REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung RI, Muhammad Rum mengatakan siap untuk melimpahkan berkas kasus dugaan penistaan agama yang menyeret Basuki Tjahja Purnama atau Ahok kepada Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Utara. Pihaknya memperkirakan dalam waktu satu pekan kasus ini akan masuk dalam daftar persidangan di PN Jakarta Utara.
"Perkara ini akan segera kita limpahkan ke pengadilan. Segera. Bisa nanti, bisa besok, bisa seminggu," ujar Rum di Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan, Kamis (1/12).
Rum menjelaskan pihaknya telah menyelesaikan tahap dua proses berkas perkara dengan penyerahan tersangka dan barang bukti. Sebanyak 51 barang bukti telah diserahkan kepada pihak kejaksaan.
"Barang bukti 51 item, 30 saksi, 11 ahli, dan 1 tersangka," ujar dia.
Menurutnya, dalam berkas perkara setebal 826 halaman tersebut sudah meliputi pemeriksaan terhadap 42 orang. Namun, ia enggan merinci 51 barang bukti tersebut. "Jumlahnya 51 item. Nanti lihat saja di persidangan. Saya bukan yang meneliti berkas," ujarnya.