Senin 12 Dec 2016 20:57 WIB

Sukabumi Perpanjang Status Siaga Satu Banjir dan Longsor

Jalur rawan longsor.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Ampelsa
Jalur rawan longsor. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Sukabumi, Jawa Barat, kemungkinan besar akan memperpanjang masa status siaga satu banjir dan tanah longsor, karena curah hujan diperkirakan masih tinggi hingga Februari 2017.

"Status siaga tersebut akan berakhir pada 31 Desember 2016, tetapi melihat kondisi dan prakiraan cuaca dari BMKG, status siaga satu bencana alam banjir dan longsor dipastikan akan diperpanjang," kata Kepala Unsur Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Asep Suhendrawan di Sukabumi, Senin.

 
Menurutnya, masa status siaga satu ini sebagai salah satu dasar dan acuan bagi pihaknya untuk meningkatkan kewaspadaan, termasuk dalam melakukan antisipasi dan penanggulangan banjir dan tanah longsor serta bencana lainnya.
 
Sementara, Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Akhmad Zulkarnain menambahkan BPBD sudah membentuk Tim Pengurangan Risiko Bencana (TPRB) untuk menangani, mengurangi risiko bencana dan menyiapkan 30 petugas siaga 24 jam secara bergiliran setiap hari.

Para petugas tersebut dibagi dalam lima shift, masing-masing shiftk enam petugas siaga menangani dan mengurangi risiko kebencanaan.

"Apabila ada laporan kejadian bencana petugas tersebut akan langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian," tambahnya.

Asep mengatakan sebelum memperpanjang masa status siaga satu bencana alam banjir dan tanah longsor, pihaknya masih menunggu arahan dari BPBD Provinsi Jabar.

Apabila sudah ada arahan masa status siaga satu bencana akan diperpanjang mulai awal 2017," katanya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement