REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Sukabumi, Jawa Barat, kemungkinan besar akan memperpanjang masa status siaga satu banjir dan tanah longsor, karena curah hujan diperkirakan masih tinggi hingga Februari 2017.
"Status siaga tersebut akan berakhir pada 31 Desember 2016, tetapi melihat kondisi dan prakiraan cuaca dari BMKG, status siaga satu bencana alam banjir dan longsor dipastikan akan diperpanjang," kata Kepala Unsur Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Asep Suhendrawan di Sukabumi, Senin.
Para petugas tersebut dibagi dalam lima shift, masing-masing shiftk enam petugas siaga menangani dan mengurangi risiko kebencanaan.
"Apabila ada laporan kejadian bencana petugas tersebut akan langsung bergerak cepat ke lokasi kejadian," tambahnya.
Asep mengatakan sebelum memperpanjang masa status siaga satu bencana alam banjir dan tanah longsor, pihaknya masih menunggu arahan dari BPBD Provinsi Jabar.
Apabila sudah ada arahan masa status siaga satu bencana akan diperpanjang mulai awal 2017," katanya.