Selasa 20 Dec 2016 08:40 WIB

Ruang Sidang Kasus Ahok Penuh

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Nur Aini
Aparat kepolisian berjaga-jaga dalam pengamanan sidang lanjutan kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di eks PN Jakut, Jakarta, Selasa (20/12).
Foto: Republika/Dian Fath Risalah
Aparat kepolisian berjaga-jaga dalam pengamanan sidang lanjutan kasus penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di eks PN Jakut, Jakarta, Selasa (20/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolres Jakarta Pusat Kombes Dwiyono menyatakan, ruang sidang eks-PN Jakarta Pusat telah penuh. Sidang kasus dugaan penodaan agama oleh Basuki T Purnama alias Ahok itu pun dijaga ketat aparat kepolisian.

''Kami mohon untuk bisa tertib. Kami informasikan, saat ini ruang sidang sudah overload,'' kata Dwiyono yang berbicara dengan pengeras suara, di Eks-PN Jakpus, Jakarta, Selasa (20/12).

Ia menjelaskan, kapasitas ruang sidang hanya untuk 80 orang. Sehingga, ia meminta massa yang saat ini tengah berdemo di luar ruang sidang tidak memaksakan kehendak untuk masuk. ''Silakan mengikuti jalannya persidangan dengan tertib. Masyarakat ikuti seluruh arahan dari aparat kepolisian,'' ujar dia.

Saat ini, dua kelompok dari pendukung Ahok maupun kelompok yang mendesak Ahok dihukum berat, saling adu orasi dari dua sisi yang berbeda. Ratusan massa tersebut dipisahkan oleh pambatas agar tidak bentrok.

Baca juga: Massa dan Polisi Saling Dorong di Luar Gedung Pengadilan Kasus Ahok

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement