REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Sebagian wilayah selatan dan timur Australia akan mengalami suhu udara di atas 40 derajat hari Kamis (9/2/2017) dengan kondisi gelombang panas yang kian meningkat.
Biro Meteorologi setempat mengatakan gelombang panas bergerak melalui bagian selatan Australia Selatan dan sebagian besar Victoria, lalu menyebar lebih ke timur ke pesisir New South Wales dan Queensland. Suhu diperkirakan akan mencapai 44 derajat Celcius di Victoria utara, yang diperkirakan mengalami beberapa hari panas yang ekstrem.
Daerah seperti Mildura dan Swan Hill akan mencapai 44 derajat hari ini, membuat diberlakukannya larangan menyalakan api dan peringatan dampak panas bagi daerah Mallee dan Wimmera. Ada juga larangan total menyalakan api di wilayah dan peringatan untuk Central East Gippsland.
Untuk Kota Melbourne sendiri akan sedikit lebih rendah dengan perkiraan maksimal 37 derajat sebagai hari terpanas sejauh ini. Perubahan suhu menjadi dingin untuk Melbourne akan terjadi sore hari, tapi Dr Chris Godfred dari Biro Meteorologi mengatakan udara panas akan bertahan di bagian utara negara bagian ini hingga akhir pekan.
"Albury akan di atas 43 derajat pada Jumat dan kemudian 40 derajat, 41 derajat sepanjang sungai Murray River pada hari Sabtu," katanya.
"Massa udara cukup lembab. Ini membatasi tingkat pendinginan. Saat kita coba tidur, terutama Kamis malam, akan cukup menyesakkan kondisinya," jelas dia.
Petugas pemadam menghabiskan waktu semalaman memantau titik panas setelah terjadi kebakar semak di Diggers Rest, di luar Melbourne. Sementara api berhasil dikendalikan, pihak berwenang mengeluarkan imbauan bagi warga di Diggers Rest dan Calder Park untuk memantau situasi.
Petugas pemadam kebakaran juga berhasil mengatasi kebakaran di Amphitheatre, dekat Lexton, di bagian barat Victoria. Sementara itu gelombang panas di New South Wales diperkirakan akan mencapai tingkat parah dan ekstrim di akhir pekan.
Sebagian Australia Selatan Capai 50 Derajat
Australia Selatan kini memasuki hari kedua yang panas dan lembab dengan suhu di Adelaide diperkirakan mencapai 42 derajat hari ini, sedangkan Tarcoola di bagian utara diperkirakan akan mencapai 47 derajat. Merkuri di Adelaide mencapai 42,4 derajat kemarin. Peramal cuaca Tom Boeck mengatakan daerah pedalaman akan tetap panas dan terasa lengket saat ini.
Dia mengatakan Australia Selatan tidak akan terlepas dari panas sampai akhir Sabtu malam atau Ahad dini hari. "Tentu saja akan terasa lembab hari ini dengan kelembaban yang datang dari utara," katanya.
"Sayangnya AC seperti yang saya punya tidak akan bekerja terlalu baik hari ini, tapi mudah-mudahan saat malam berfungsi lebih baik karena suhu yang turun," katanya.
Menteri Energi Australia Selatan Tom Koutsantonis kini menunggu jawaban Australian Energy Market Operator terkait pemadaman listrik tadi malam saat suhu mencapai 40 derajat. Lebih 40.000 rumah tanpa listrik selama lebih dari setengah jam setelah SA Power Networks diperintahkan mengurangi beban akibat kurangnya pasokan daya listrik.
Menteri Koutsantonis mengatakan panas ekstrem ini telah diramalkan beberapa hari lalu, namun operator listrik nasional itu gagal menyalakan pembangkit tambahan di Pelican Point. "Kita tahu akan mengalami ke malam-malam yang sangat, sangat tinggi pemakaian listrik [dengan] angin yang sangat, sangat panas dan kondisi yang sangat, sangat panas," katanya.
"Kita harusnya memakai semua pembangkit yang tersedia dan beroperasi. Namun dengan alasan apapun operator tidak menyalakan semua pembangkit itu dan kami kena selama 27 menit. Ini tidak bisa diterima," ujarnya.
Australian Energy Market Operator telah dihubungi untuk dimintai konfirmasi.
Murid-murid di Queensland Dilarang Keluar
Sementara itu para murid di sebuah sekolah di Queensland harus menghabiskan waktu makan siang di dalam ruangan saat suhu di atas 40 derajat. SD St Patrick di daerah St George menerapkan kebijakan cuaca panas dimana murid harus tinggal dalam ruang kelas ber-AC begitu suhu mencapai 42 deerajat.
Kepala Sekolah Brendan Redinger mengatakan sangat krusial menjaga kondisi siswa tetap dingin untuk pembelajaran mereka.
"Jika mereka berlarian, bahkan di tempat teduh, tetap panas. Jadi kita harus menjaga para murid ini dan membantu mereka dengan pengaturan suhu," katanya.
Suhu di St George diperkirakan mencapai 45 derajat. Berbeda dengan situasi ini, kota Karratha di Australia Barat mengalami hari paling basah selama Februari.
Tekanan udara tropis yang melintasi Pantai Pilbara pada Rabu siang menyebabkan curah hujan tinggi di kota itu.
Diterbitkan Pukul 13:00 AEST 9 Februari 2017 oleh Farid M. Ibrahim.