REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Seorang pria asal Vietnam dilaporkan meninggal saat berada di pusat tahanan imigrasi Jepang, Senin (3/4). Ia dilaporkan menderita penyakit stroke dan mengalami pendarahan sesaat sebelum kehilangan nyawa.
Warga Vietnam itu bernama Nguyen The Hung. Ia diketahui ditahan oleh imigrasi Jepang, tepatnya di Perfektur Ibaraki, wilayah timur laut Tokyo sejak 2006 lalu.
Sebelumnya, Ngyuyen diketahui tiba di Jepang pada 1998. Ia merupakan salah seorang pencari suaka dari 11 ribu orang yang datang ke Negeri Matahari Terbit sesaat setelah Perang Vietnam.
Dari otopsi yang dilakukan, Nguyen dipastikan meninggal karena mengalami pendarahan subarachnoid. Sementara, rincian lengkap mengenai kondisi kesahatan pria kelahiran 1969 itu.
Kematian Nguyen membuat kecaman dari para aktivis Jepang dan beberapa negara lainnya berdatangan. Mereka selama ini menilai adanya kelalaian petugas yang berada di pusat perawatan medis serta pengawasan untuk para tahanan imigrasi.
Dalam sebuah penyelidikan, sebelumnya warga asing yang ditahan di pusat penahanan Jepang juga pernah terjadi beberapa waktu lalu. Dari sana, beberapa bukti menunjukkan bahwa ada ketidakadilan bagi para tahanan untuk mendapatkan pemeriksaan medis, serta perawatan kesehatan.