Senin 17 Apr 2017 11:29 WIB

BEI: Aktivitas Perdagangan Saham Tetap Berlangsung Saat Pilgub DKI Jakarta

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Nidia Zuraya
Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, ilustrasi
Foto: Antara
Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memastikan perdagangan saham akan tetap berlangsung selama pemungutan suara Pilkada DKI 2017 pada 19 April mendatang. Sebab, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak ada kaitannya dengan politik.

''Namanya bursa efek indonesia. Itu Nasional bukan daerah tertentu. Jadi aspek bursa adalah nasional dan inernasional. Jadi tanggal 19 April pun bursa akan tetap buka,'' kata Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa PT BEI Alpino Kianjaya, di Gedung BEI, Jakarta, Senin (17/4).

Menurut Alpino, nasabah IHSG tidak hanya ada di Jakarta. Apalagi, saat ini dengan dukungan jaringan internet nasabah masih bisa melakukan perdagangan. Belum lagi transaki yang berasal dari investor asing yang jumlahnya cukup besar.

Oleh karena itu, investor masih tetap bisa melakukan transaksi pada 19 April mendatang, meskipun ditetapkan sebagai hari libur. ''Jadi tetap yang mau melakukan tugasnya untuk melakukan pencoblosan, mereka bisa atur masing -masing perusahaan. Bursa pun demikian,'' jelas Alpino.

Ia tidak memungkiri Pilkada DKI ini sedikit banyak akan memberikan pengaruh terhadap pergerakan IHSG. Tapi, BEI harus tetap melayani seluruh lapisan masyarakat, tidak hanya di Jakarta tapi juga internasional. ''Kita lihat nanti tanggal 19 April,'' ujar dia. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement