Selasa 20 Jun 2017 20:30 WIB

Butuh 72 Ribu Hektare Wujudkan Swasembada Bawang Putih

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Dwi Murdaningsih
 Pekerja menata bawang putih saat dilaksanakananya operasi pasar komoditas bawang putih di Pasar Senen, Jakarta, Kamis (1/6).
Foto: Republika/Prayogi
Pekerja menata bawang putih saat dilaksanakananya operasi pasar komoditas bawang putih di Pasar Senen, Jakarta, Kamis (1/6).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Sedikitnya Indonesia memerlukan 72 ribu hektare lahan bawang putih untuk mewujudkan swasembada bawang putih pada 2019. Prediksi ini dengan catatan produksi sebesar 8 ton per hektare. Angka tersebut diyakini akan mampu memenuhi kebutuhan bawang putih nasional sebesar 480 ribu ton.

"Lokasinya ada di Sembalun NTB, Temanggung Jawa Tengah, Magelang Jawa Tengah, Solok Sumatera Barat dan Tegal Jawa Tengah," ujar Sekretaris Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Sri Wijayanti kepada wartawan di Gedung Ditjen Hortikultura, Selasa (20/6).

Lokasi tersebut dipilih karena merupakan sentra bawang putih. Selain didukung keberadaan wilayah yang sesuai untuk pertanaman bawang putih, keberadaan petani bawang putih juga menjadi nilai tambah. Untuk diketahui, bawang putih dapat tumbuh baik di dataran tinggi 700 meter di atas permukaan laut (dpl).

Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) telah mencari dan menyiapkan lokasi yang cocok. Sudah didapat 450 ribu hektare lahan yang cocok untuk bawang putih. Namun, dari besarnya angka tersebut kemudian akan dipilah lokasi terbaik dalam mewujudkan swasembada bawang putih.