Selasa 25 Jul 2017 20:00 WIB

Soal HTI, Mendikbud Yakin Guru PNS Tahu Hukum

Rep: Umi Nur Fadilah/ Red: Muhammad Hafil
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof Muhadjir Effendy
Foto: dok. BKLM Kemdikbud
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Prof Muhadjir Effendy

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy meyakini guru PNS paham hukum di Indonesia. Hal itu berkaitan dengan pembubaran ormas HTI oleh pemerintah beberawa waktu lalu.

“Saya mengikuti saja apa yang sudah menjadi putusan pemerintah. Kita tindaklanjuti. Kalau guru, mestinya dia tahu hukum,” kata dia di Jakarta, Selasa (25/7).

Mendikbud enggan mengomentari ihwal larangan pemerintah terhadap anggota ormas HTI yang masih dikhawatirkan masih melakukan kegiatan-kegiatan. Ia menilai, seharusnya anggota ormas HTI paham terhadap konsekuensi pembubaran.

“Kalau organisasinya sudah dilarang, dia harus taat hukum nggak boleh lagi mencatatkan diri sebagai anggota,” ujar dia.

Mendikbud menilai, apabila masih ada anggota ormas HTI yang melanggar pemerintah, maka bisa diselesaikan secara hukum. Ia mnegatakan, kendati guru NS adalah milik pemerintah daerah, tetapi regulasi masih berada di bawah Kementerian pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).  

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement