REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- Kelompok peretas telah menyerang situs-situs pemerintah Venezuela dalam sebuah operasi yang menargetkan kediktatoran Presiden Nicols Maduro. Kelompok peretas itu menyebut dirinya The Binary Guardians.
The Binary Guardians memposting pesan yang isinya mendukung tindakan sekelompok orang bersenjata yang menyerang sebuah pangkalan militer di kota pusat Valencia pada Ahad.
Situs yang diretas oleh The Binary Guardians antara lain situs Pemerintah Venezuela, situs Dewan Pemilihan Nasional, dan situs Angkatan Laut Venezuela.
Sebuah pesan di situs Pemerintah Venezuela merujuk pada "Operasi David", yang dilaporkan oleh media Venezuela adalah nama kode serangan di Valencia.
"Kediktatoran ini hari-harinya dihitung. Krisis Venezuela menjelaskan apa yang terlihat di depan Venezuela yang terbelah?," ujar pesan peretas tersebut seperti dilansir BBC, Selasa, (8/8).
Sementara itu, pendukung Presiden Maduro berbaris di ibu kota Caracas. Mereka menyerukan diakhirinya demonstrasi dan kerusuhan yang didalangi kelompok oposisi selama berbulan-bulan. Lebih dari 100 orang tewas dalam demonstrasi menentang ekonomi yang gagal.
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement