REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Teten Masduki meminta semua pihak untuk berpolitik dengan sehat dan santun.
"Fitnah-fitnah semacam itu tidak elok, sudah saatnya dihentikan. Berpolitiklah dengan sehat dan santun," kata Teten di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (30/8).
Teten menyampaikan seruan tersebut terkait merebaknya pemberitaan tentang unggahan oleh seorang pegiat media sosial, Jon Riah Ukur Ginting atau yang kerap disapa Jonru, di akun media sosial yang membahas asal muasal orang tua Presiden Jokowi yang disebutnya serba belum jelas.
Postingan tersebut sempat dipersoalkan oleh Anggota Komisi III DPR-RI Akbar Faisal dalam sebuah acara di stasiun televisi swasta. Teten berpesan kepada seluruh pihak untuk tidak membodohi masyarakat, tapi jika ingin mengkritik kebijakan dibenarkan agar ada manfaat bagi kemajuan bersama.
"Jangan membodohi masyarakat. Kritiklah kebijakan-kebijakan pemerintah kalau ada yang kurang tepat, sehingga bermanfaat untuk kemajuan masyarakat," katanya.
Tetan menambahkan, Istana sendiri khususnya Presiden tidak akan menanggapi persoalan tersebut.
"Masak Presiden ngurusin Jonru, masak Presiden nanggepin Jonru. Siapa juga yang percaya dengan tudingan tanpa dasar semacam itu," kata Teten.