Sabtu 09 Sep 2017 22:03 WIB

Demokrat Gandeng PAN di Pilgub Sumut 2018

Rep: Issha Harruma/ Red: Bilal Ramadhan
Pilkada (ilustrasi)
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Pilkada (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Setelah diusung partainya sendiri, Ketua DPD Demokrat Sumut, Jopinus Ramli Saragih atau yang akrab disapa JR Saragih resmi mendaftar ke Partai Amanat Nasional (PAN). Koalisi ini demi memenuhi kuota 20 kursi untuk dapat maju dalam Pilgub 2018 mendatang.

Berkas formulir pendaftaran dikembalikan JR Saragih ke kantor DPW PAN di Jl Wahid Hasyim, Medan, Jumat (8/9). Dengan didampingi sejumlah pengurus DPD Demokrat Sumut, rombongan ini diterima langsung oleh Ketua Tim Pilkada PAN Sumut, Aripay Tambunan dan Sekretaris DPW PAN Sumut, Yahdi Choir Harahap. Hingga kini, JR Saragih yang saat ini menjabat Bupati Simalungun, Sumut, diketahui hanya mendaftar ke Demokrat dan PAN.

"Partai Demokrat dan PAN memiliki visi dan misi yang sama dalam rangka membangun provinsi Sumut. Oleh sebab itu, saya tidak mendaftar ke partai mana pun kecuali Partai Demokrat dan PAN saja," kata JR Saragih, Sabtu (9/9).

JR Saragih menegaskan, hingga kini, dia tidak melakukan komunikasi dengan partai manapun, kecuali Demokrat dan PAN. Dia berkeyakinan, dua partai ini memiliki satu visi dalam mencari kader terbaik untuk memenangkan Pilgub 2018.

"Bukan saya tidak menghargai partai lain, saya sangat menghargainya. Cuma saya punya prinsip, tidak mau berdua badan dan berpura-pura mendaftar namun akhirnya hanya membuang energi. Bila PAN tidak mau dengan saya berarti itu bukan rejeki saya," ujar dia.

Sebelumnya, partai Demokrat resmi mengusung JR Saragih untuk maju menjadi calon Gubernur Sumut dalam gelaran Pilkada serentak 2018. Dengan menggandeng PAN, Demokrat yang memiliki 14 kursi dapat memenuhi kuota 20 kursi untuk maju sebagai calon Gubernur karena PAN mempunyai enam kursi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ وَلَقَدْ اَخَذَ اللّٰهُ مِيْثَاقَ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۚ وَبَعَثْنَا مِنْهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ نَقِيْبًاۗ وَقَالَ اللّٰهُ اِنِّيْ مَعَكُمْ ۗ لَىِٕنْ اَقَمْتُمُ الصَّلٰوةَ وَاٰتَيْتُمُ الزَّكٰوةَ وَاٰمَنْتُمْ بِرُسُلِيْ وَعَزَّرْتُمُوْهُمْ وَاَقْرَضْتُمُ اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا لَّاُكَفِّرَنَّ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَلَاُدْخِلَنَّكُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُۚ فَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ مِنْكُمْ فَقَدْ ضَلَّ سَوَاۤءَ السَّبِيْلِ
Dan sungguh, Allah telah mengambil perjanjian dari Bani Israil dan Kami telah mengangkat dua belas orang pemimpin di antara mereka. Dan Allah berfirman, “Aku bersamamu.” Sungguh, jika kamu melaksanakan salat dan menunaikan zakat serta beriman kepada rasul-rasul-Ku dan kamu bantu mereka dan kamu pinjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, pasti akan Aku hapus kesalahan-kesalahanmu, dan pasti akan Aku masukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Tetapi barangsiapa kafir di antaramu setelah itu, maka sesungguhnya dia telah tersesat dari jalan yang lurus.”

(QS. Al-Ma'idah ayat 12)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement