Ahad 15 Oct 2017 16:57 WIB

'Rumah DP 0 Rupiah Dibangun Saja di Pulau Reklamasi'

Rep: Amri Amrullah/ Red: Andri Saubani
Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Politik dari Universitas Indonesia, Maswadi Rauf mengusulkan agar Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan-Sandiaga Uno mensinkronisasi rencana Reklamasi Pantai Utara Jakarta oleh pemerintah pusat dengan program politiknya selama kampanye. Hal ini terkait sulitnya Anies-Sandi menghentikan reklamasi karena telah dicabut moratoriumnya oleh pemerintah pusat.

Salah satu yang diusulkan adalah membangun rumah tanpa persekot atau DP 0 rupiah sesuai janji kampanye di salah satu pulau reklamasi. Cara ini sebagai salah satu pemenuhan janji kampanye Anies-Sandi soal keberpihakan rakyat miskin memiliki rumah.

"Bisa saja diselaraskan, Anies-Sandi menjalankan program kampanyenya soal rumah DP 0 rupiah itu," kata Guru Besar Ilmu Politik Universitas Indonesia ini, Ahad (15/10).

Menurut Maswadi, Anies-Sandi sudah tidak bisa membatalkan atau menyetop reklamasi setelah pemerintah pusat mencabut moratorium ini. "Ini (reklamasi) bisa dipakai untuk melaksanakan janji-janji politik yang lain," ungkapnya.

Karena jangan sampai juga, menurutnya, Anies-Sandi melampaui kewenangan dan jabatan sebagai kepala daerah di Jakarta. Berkonflik dengan pemerintah pusat hanya karena tidak sepakat reklamasi dilanjutkan. "Langkah seperti ini juga tidak benar dan tidak baik bagi Jakarta," terang mantan Ketua Komisi Penelitian pengurus Pusat Asosiasi Ilmu Politik (AIPI).

Demi menjaga stabilitas ibu kota, menurutnya, Anies-Sandi harus menjalankan program pemerintah pusat. Tetapi, untuk tetap memenuhi janji politiknya selama kampanye, ia yakin tentu ada pilihan-pilihan yang bisa dikomunikasikan.

Di antaranya tadi menyinkronisasi atau menyelaraskan program reklamasi dengan cara membangun rumah DP 0 rupiah di pulau reklamasi. "Jadi masyarakat bisa mengkaji janji politiknya, bukan mengguggat kenapa janjinya tidak dipenuhi," jelasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement