REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Daerah Luwuk Sulawesi Selatan masih melakukan pengejaran kepada terduga pelaku pemerkosaan bergilir anak SMP di Luwuk. Bahkan, kepolisian juga sudah menyebarkan foto-foto terduga pelaku ke seluruh Polres-Polres.
"Foto sudah disebar ke seluruh Polres," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Dicky Sondani melalui pesan singkat, Ahad (29/10).
Mereka juga memasukkan tujuh terduga pelaku ini dalam daftar pencarian orang (DPO). Sedangkan 14 tersangka sebelumnya telah lebih dulu diamankan.
Sebanyak 23 anggota inti yang dikerahkan untuk menelusuri jejak para tersangka. Sayangnya hingga saat ini, polisi masih kesulitan untuk menemukan tersangka. "Anggota 23 orang yang kami kerahkan untuk mencari tersangka," ujat Dicky.
Polisi tambah Dicky, kesulitan untuk menemukan tersangka. Pasalnya tersangka ini melarikan diri dengan cara menyebar. "Mereka kabur kemana-mana," ujar Dicky.
Oleh karena itu selain 23 tim pencari, pihaknya pun meminta kerja sama Polres-Polres di seluruh wilayah Sulawesi. Dengan harapan segera menangkap tujuh tersangka lainnya.
Seperti diketahui, seorang siswi SMP di Luwuk menjadi korban pemerkosaan bergilir. Siswi 14 tahun itu selama dua hari dinodai secara bergulir oleh 21 orang.
Senanyak 14 tersangka yang diamankan beberapa di antaranya masih berusia di bahwa umur. Kendati demikian, Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) tidak membenarkan jika para pelaku ini bisa berlindung dengan adanya undang-undang perlindungan anak.