Jumat 17 Nov 2017 20:29 WIB

AMPG: Kami akan Selalu Menjaga Setnov

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Andri Saubani
Ketua Anggota Muda Partai Golkar (AMPG) Guntur Setiawan
Foto: ROL/Havid Al Vizki
Ketua Anggota Muda Partai Golkar (AMPG) Guntur Setiawan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Guntur Setiawan mengatakan, AMPG akan selalu solid untuk mengawal Setya Novanto yang merupakan tersangka korupsi proyek KTP-el dan juga Ketua Umum Partai Golkar. "Bagaimanapun jelek buruknya, salah benarnya, SN masih ketua umum kita. Dan kita harus tetap menjaga dan mengawal beliau," kata Guntur kepada wartawan ketika keluar dari RSCM, Jakarta, Jumat (17/11).

Ia melanjutkan bahwa AMPG merupakan kader muda Partai Golkar yang menjadi kader terdepan untuk mengawal ketua umum mereka, Setya Novanto. Ketika ditanya mengenai bagaimana kondisi Sernov saat ini, ia mengatakan, Setnov mengalami luka di kepala dan tangan. "Kondisinya cukup inilah, cukup kasian juga lah. Kalau dari sisi manusianya kita. (Setnov luka di bagian) Kepala, tangan, itu aja," katanya.

Ketika Setnov tiba RSCM, ia menuturkan pihak kedokteran langsung mengambil tindakan yang cepat untuk melakukan perawatan terhadap Setnov. Namun, ia tidak mengetahui tindakan seperti apa yang dilakukan para dokter.

Ditanya mengenai Setnov akan dipindahkan lagi ke rumah sakit lain, Guntur tidak mengetahui hal tersebut. "Saya belum dapat informasi. Makanya saya bersama kader-kader lain PG (Partai Golkar), selalu siap menjaga disini (RSCM) untuk menjaga adanya informasi (terkait Setnov), " tambahnya.

Sementara alasan kenapa Setnov dipindahkan ke RSCM, Guntur juga menuturkan, tidak mengetahui perihal informasi tersebut. Ia menegaskan, akan tetap menjaga dan mengawal Setnov. Selain itu, ia juga menyebutkan ada sekitar 15 orang penyidik dari KPK yang mengawasi Setnov. Diketahui sebelumnya, Setnov dipindahkan dari RS Medika Permata Hijau, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, ke RSCM, Jumat (17/11) sekitar pukul 12.45 WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement