REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sam Aliano telah membatalkan rencana melapor ke Bareskrim Mabes Polri atas dugaan perusakan karangan bunga oleh pria misterius. Namun, Ketua Umum DPP Pengusaha Muda Indonesia itu menyelenggarakan sayembara dengan menjanjikan hadiah bagi siapa pun yang menemukan oknum perusak karangan bunga miliknya.
"Hadiahnya Rp 1 miliar, plus biaya menikah gratis bagi yang masih lajang," ujar Sam dalam keterangan tertulisnya, Senin (20/11)
Sam mengaku, sayembara tersebut dibuka sebagai bentuk pembelaan terhadap harga dirinya. Mengingat, apa yang dilakukannya untuk Novanto sebagai bentuk ungkapan simpati. Meskipun ditambahkan tanda pagar (tagar) bernada satir.
"Jadi, bukan masalah karangan bunga yang dirusak atau hilang. Tapi ini soal harga diri. Karena, apresiasi yang saya berikan tidak dihargai sama sekali," keluhnya.
Pada kesempatan yang sama, Sam juga kembali mengirimkan karangan bunga. Kali ini ditujukan untuk KPK yang dinilai berhasil menindaklanjuti proses hukum terhadap Novanto. Dalam karangan bunganya, dia menuliskan ucapan selamat atas kinerja KPK. Dia berharap lembaga antirasuah tetap tegak dan berdiri seperti tiang listrik.
Khusus untuk sayembara Rp 1 miliar, Sam mempersilakan warga yang berhasil menemukan siapa pria perusak karangan bunganya ke nomor 0811-1111-197. "Bagi yang bisa menemuka pelakunya, silakan menghubungi nomor itu," tutup Sam.