REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Ketika banyak sineas merasa bangga filmnya ditonton oleh kepala daerah atau negara, tidak bagi Tom Hank. Hanks sama sekali tidak berharap untuk merilis film terbarunya The Post untuk ditonton Presiden Amerika Serikat Donald Trump di Gedung Putih.

"Saya rasa tidak akan melakukannya," ujar Hank ditanya minatnya menyarankan film The Post ditonton oleh Presiden, dikutip dari People, Jumat (22/12).

The Post dibintangi Hanks dan Meryl Streep, menceritakan kisah bagaimana The Washington Post dan The New York Times bekerja sama untuk menerbitkan Makalah Pentagon. Laporan tersebut mengekspos tindakan yang diambil pemerintah Amerika Serikat selama Vietnam yang telah dirahasiakan dari masyarakat.

Disutradarai oleh Steven Spielberg, film ini menceritakan Streep sebagai Katharine Graham, yang mengelola The Washington Post selama lebih dari 20 tahun. Dia akhirnya membuat keputusan untuk menerbitkan Makalah Pentagon, yang berisi rincian tentang keterlibatan AS di Vietnam. Graham berisiko kehilangan surat kabar, bahkan dipenjara dengan menentang Presiden Richard Nixon dan menerbitkan surat-suratnya.

Gedung Putih sering menampilkan film di teater pribadinya di Sayap Timur, meski tidak ada indikasi Trump telah meminta agar The Post untuk dimainkan. Film yang telah menerima enam nominasi Golden Globe Award akan tayang di bioskop Amerika Serikat pada hari ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika