Kamis 15 Feb 2018 18:11 WIB

Ruddy: Merangkap Dua Jabatan Itu Berat

Saya berpikir sampai 10 Maret nanti apa yang bisa saya kerjakan.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Andi Nur Aminah
Kepala Kesbangpol Provinsi Jawa Barat yang juga Penjabat Sementara Wali Kota Bekasi, R Ruddy Gandakusuma menyambangi Humas Pemerintah Kota Bekasi, Kamis (15/2).
Foto: Republika/Farah Noersativa
Kepala Kesbangpol Provinsi Jawa Barat yang juga Penjabat Sementara Wali Kota Bekasi, R Ruddy Gandakusuma menyambangi Humas Pemerintah Kota Bekasi, Kamis (15/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Kepala Kesatuan Badan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jawa Barat, R Ruddy Gandakusuma mengaku merasa cukup terbebani dengan merangkap dua jabatan yang saat ini ia jalani. Hal itu dikatakanya saat wartawan menanyakan kelanjutannya setelah habisnya masa penunjukannya sebagai Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi pada 10 Maret 2018 nanti.

"Kalau tidak diperpanjang (masa penggantiannya, Red) juga alhamdulilah, saya bisa balik ke Kesatuan. Karena, yang jadi beban, saya kan merangkap jabatan di sana (Pemprov Jawa Barat, Red), masih tetap melekat jabatan saya sebagai kepala Badan Kesbangpol," tuturnya kepada awak media, Kamis (15/2).

Seperti yang telah diketahui, selain sebagai Kepala Kesbangpol, secara resmi, ia juga ditunjuk oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menjadi Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Rabu (14/2). Pada Kamis ini pun ia telah melakukan apel pagi bersama jajaran Pemkot Bekasi di Plaza Pemkot Bekasi.

Sesuai dengan Kepmendagri nomor 131.32-239 tahun 2018, ia sendiri akan menjadi Pj mulai 15 Februari 2018 sampai dengan 18 Maret 2018 mendatang. Dalam jangka waktu yang relatif pendek itu, ia katakan akan mengoptimalkan hal yang ada.

"Saya berpikir sederhana saja, posisi saya sebagai Pj. Sebagai Pj, masa kerja saya sampai 10 Maret 2018, berarti saya berpikir sampai 10 Maret apa yang bisa saya kerjakan," katanya.

Ia pun siap menerima amanah untuk menggantikan tugas wali kota sementara waktu. Walaupun ia hanya memiliki waktu sedikit.  "Pokoknya prinsipnya begini, tapi saya tidak pernah menolak perintah, apa pun yang diperintahkan saya siap," tuturnya.

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement