Jumat 20 Apr 2018 20:59 WIB

Cagub NTB Ini Beri Perhatian Lebih pada Sektor Pendidikan

Cagub NTB Zulkieflimansyah memberikan perhatian lebih pada sektor pendidikan

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Bayu Hermawan
Calon Gubernur NTB Zulkieflimansyah menyambangi Kampung Adat Sembagek di Kecamatan Bayan, Lombok Utara, Senin (9/4).
Foto: dok. Tim Pemenangan Zul-Rohmi
Calon Gubernur NTB Zulkieflimansyah menyambangi Kampung Adat Sembagek di Kecamatan Bayan, Lombok Utara, Senin (9/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SUMBAWA -- Calon Gubernur NTB Zulkieflimansyah memberi perhatian lebih pada sektor pendidikan generasi muda NTB. Hal ini juga yang menjadi alasan Zul mendirikan Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) pada 2012.

Zul berpesan tidak ada lagi cerita anak-anak Sumbawa dan NTB khususnya yang putus sekolah atau tidak melanjutkan kuliah karena alasan tidak memiliki biaya. Hal ini dikatakan melepas puluhan lulusan SMK Al-Kahfi Angkatan ke-II tahun 2017-2018 di Pondok Modern Al-Kahfi, Sumbawa, Jumat (20/4). Zul sendiri merupakan pembina Yayasan Dea Mas, yang menaungi SMK Al-Kahfi, UTS, IISBUD, dan AKOM.

"Saya mendirikan perguruan tinggi agar anak-anak yang punya kemauan keras untuk menuntut ilmu namun terkendala biaya," ujar Zul di Sumbawa, NTB, Jumat (20/4).

Zul mengatakan, berbagai institusi pendidikan yang ia bangun di Sumbawa diperuntukan bagi anak-anak Sumbawa yang memiliki keinginan kuat menuntut ilmu namun terhalang biaya.

"Sekolah terus, jangan sampai ada anak Sumbawa yang tidak melanjutkan kuliah karena tidak mampu. Kita siapkan UTS, IISBUD, dan AKOM, sebagai tempatnya. Jangan sampai lulus di Al-Kahfi tidak melanjutkan sekolah," ucap Zul.

Zul menyemangati para lulusan agar jangan mudah menyerah. Kata Zul, untuk menjadi pemenang membutuhkan perjuangan dan pengorbanan.

"Perjalanan panjang selalu dimulai dengan langkah pertama. Pemenang sejati adalah orang yang selalu mencari jalan yang jarang ditempuh kebanyakan orang untuk mencapai kemenangan," lanjut Zul.

Zul menilai, pesantren dan pelaku industri ini didirikan melihat banyaknya sekolah Islam atau pesantren di NTB mempunyai banyak siswa yang pandai mengaji tetapi alergi dengan pelajaran matematika. Menurut Zul, Al-Kahfi hadir untuk mencetak siswa yang tidak hanya pandai mengaji tetapi juga hebat dalam bidang matematika dan bahasa asingnya.

Sejak didirikan 2014 lalu, Al-Kahfi telah banyak melakukan terobosan, seperti mengembangkan Kawasan Ekonomi Masyarakat di pegunungan di Batu Alang, sudah mempunyai koperasi, dan sudah mulai mengelola Air Siap Minim (Arsinum) RO Al-Kahfi. Al-Kahfi akan terus berinovasi, walaupun kebanyakan orang tidak percaya, Al-Kahfi mampu membuktikan.

"Insya Allah, dengan pertolongan Allah yang tidak mungkin menurut orang lain menjadi mungkin," kata Zul menambahkan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement