Selasa 19 Jun 2018 07:32 WIB

Pertama Kali Kerajaan Sriwijaya Dirayakan

Perayaan digelar dengan tajuk The Glory of Sriwijaya

Rep: Maspril Aries/ Red: Esthi Maharani
Replika kapal Laksamana Cheng Hodi komplek Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya (TPKS), Palembang.   (Republika/Maspril Aries)
Foto: Maspril Aries
Replika kapal Laksamana Cheng Hodi komplek Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya (TPKS), Palembang. (Republika/Maspril Aries)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sejak Kerajaan Sriwijaya berdiri pada Abad ke-7 baru kali ini hari jadi kerajaan tersebut diperingati dalam sebuah acara seremonial. Pada tahun 2018, hari ulang tahun Kerajaan Sriwijaya ditandai dengan pemotongan tumpeng.

"Acara tersebut bertempat di Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) Irene Camelyn, Ahad (17/6).

Menurutnya, selama 14 abad, belum pernah ada yang memperingati hari jadi atau HUT Kerajaan Sriwijaya. Tahun ini untuk pertama kalinya digelar dengan tajuk The Glory Of Sriwijaya. Irene menjelaskan, hari jadi Kerajaan Sriwijaya jatuh pada 16 Juni 682 berdasarkan Prasasti Kedukan Bukit yang ada di Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya (TPKS) menjadi salah satu bukti akta lahirnya Kerajaan Sriwijaya. Ini harus terus dilestarikan pada generasi muda. Termasuk pengetahuan tentang Kerajaan Sriwijaya sebagai kerajaan maritim terbesar pada masanya.

Irene Camelyn mengharapkan melalui kegiatan peringatan tersebut masyarakat mengetahui tanggal lahir, arti, nilai penting Kerajaan Sriwijaya bagi Sumatera Selatan dan Indonesia. "Selain itu, untuk mengenang kebesaran Kerajaan Sriwijaya Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan setiap tahun menggelar Festival Sriwijaya sebagai festival seni dan kebudayaam," ujarnya.

Sementara itu menurut aktivis pencinta sejarah Dudy Oskandar, peringatan hari lahir Kerajaan Sriwijaya pada 16 Juni perlu dilakukan peringatan setiap tahun agar generasi mudanya tidak melupakan sejarah.

"Semua harus tahu, Kerajaan Sriwijaya merupakan kerajaan maritim terbesar di Asia yang pengaruh kekuasaannya membentang sampai ke Madagaskar di Afrika," katanya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement