REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Demi Lovato mengakui dirinya belum bisa mengatasi kecanduan obat-obatan sampai saat ini. Pernyataan tersebut disampaikan lewat media sosial Instagram, hampir dua pekan sejak dia dilarikan ke rumah sakit karena overdosis.
"Aku selalu berusaha terbuka mengenai perjalananku tentang kecanduan. Apa yang kupelajari adalah ini bukan sesuatu yang bisa hilang begitu saja. Aku harus terus berjuang melawannya dan ini belum selesai," ujarnya.
Curahan hati yang diunggah Lovato itu mendapat dukungan dari para penggemarnya. Sejak dipublikasikan pada Senin (6/8) dini hari WIB, unggahan berupa tulisan panjang tersebut disukai lebih dari 3,7 juta kali dan dikomentari lebih dari 190 ribu warganet.
Dalam tulisannya, Lovato menyampaikan syukur kepada Tuhan karena dirinya masih diizinkan hidup. Penyanyi pop kelahiran Albuquerque, New Mexico, itu juga berterima kasih kepada keluarga, sahabat, penggemar, serta staf di Pusat Medis Cedars-Sinai.
Lovato pertama kali menjalani rehabilitasi pada 2010 ketika berusia 18 tahun. Pada saat yang sama, dia mulai terbuka mengenai kecanduan yang dia coba lawan. Lovato membagikan kisahnya di media sosial, pada wawancara media, serta lewat tayangan dokumenter.
Perempuan 25 tahun itu juga menyiratkan kondisinya pada lagu berjudul "Sober". Lirik lagu yang dirilis Juni 2018 itu bercerita tentang seorang perempuan yang merasa tertekan karena kecanduan dan meminta maaf kepada orang terdekat mengenai kondisinya.
Sejumlah figur publik, termasuk Lady Gaga, Ellen DeGeneres, dan Camila Cabello, segera memberikan dukungan kepada Lovato. Mereka meminta penggemar dan publik untuk menghormati masa pemulihan Lovato, yang juga dituliskan sang bintang dalam 'curhatannya'.
"Saat ini aku membutuhkan waktu untuk menyembuhkan diri dan fokus pada pemulihan. Cinta yang kalian tunjukkan tidak akan pernah kulupakan dan aku menantikan hari di mana aku bisa mengatakan aku sudah sembuh," kata Lovato, dikutip dari laman Hollywood Reporter.