Sabtu 11 Aug 2018 12:37 WIB

Pilpres tak Akan Ganggu Investasi Migas

Proses investasi migas merupakan investasi jangka panjang.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Friska Yolanda
Ilustrasi kilang minyak
Foto: AP Photo/J David Ake
Ilustrasi kilang minyak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri ESDM, Arcandra Tahar mengatakan jelang pergantian presiden yang akan terhelat pada 2019 mendatang tidak menuai respons negatif dari investor Migas. Arcandra mengatakan, sampai detik ini, belum ada investor migas yang mempertanyakan kepastian investasi jangka panjang.

Arcandra memperkirakan salah satu alasan mengapa investor tidak menanyakan kepastian investasi, karena proses investasi migas merupakan investasi jangka panjang. Ia mengatakan, kebijakan migas saat ini mulai dari skema perpajakan hingga proyeksi produksi sudah ditetapkan saat ini.

"Sampai saat ini, tidak ada yang mengeluhkan hal itu ke saya," ujar Arcandra di Kementerian ESDM, Jumat (10/8).

Baca juga, Jokowi Janjikan Blok Migas untuk Kemakmuran Rakyat

Di satu sisi, kepastian investasi sudah dipatok sejak jauh hari. Para investor migas yang sudah menyepakati investasi pada kurun waktu era kepresidenan kali ini sudah berlaku dalam jangka waktu panjang. 

"Apa yang sudah kita putuskan dan kontrak yang sudah ditandatangan sudah merupakan kepastian investasi," ujar Arcandra.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement