Rabu 05 Sep 2018 15:13 WIB

Wanita Dilarang Daftar di Akademi Polisi Thailand

Larangan tersebut menuai kecaman karena dinilai bias gender.

Rep: Marniati/ Red: Teguh Firmansyah
Polisi antihuru-hara Thailand (ilustrasi)
Foto: REUTERS
Polisi antihuru-hara Thailand (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKOK -- Sebuah akademi polisi  di Thailand akan melarang perempuan untuk mendaftar sebagai anggota kepolisian. Larangan ini dinilai bentuk diskriminasi gender.

Seperti dilansir The Guardian, Rabu (5/9), The Royal Police Cadet Academy (RPCA), yang terletak di pinggiran barat Bangkok, menerima sekitar 300 pendaftar setiap tahunnya. Tetapi mulai 2019 RPCA hanya akan menerima pelamar pria.

Worawut Sripakhon, seorang kapten RPCA, tidak memberikan penjelasan lebih rinci terkait aturan baru itu.  "Ini adalah kebijakan. Kami tidak diizinkan memberikan informasi lebih banyak dari itu," katanya.

Direktur  kelompok Hak Asasi Manusia (HAM) Women and Men Progressive Movement, Jadet Chaowilai mengatakan, keputusan akademi yang menerima lebih sedikit petugas perempuan bisa memiliki konsekuensi serius bagi korban penyerangan wanita.