Sabtu 04 May 2013 16:46 WIB

Disdik Kalbar Pastikan Lembar Jawaban UN Tebal

Red: Taufik Rachman
 Sejumlah siswa Sekolah Menengah Pertama mengikuti Ujian Nasional yang dimulai hari ini di SMP Negeri 1 Jakarta Pusat, Senin (22/4).    (Republika/Adhi Wicaksono)
Sejumlah siswa Sekolah Menengah Pertama mengikuti Ujian Nasional yang dimulai hari ini di SMP Negeri 1 Jakarta Pusat, Senin (22/4). (Republika/Adhi Wicaksono)

REPUBLIKA.CO.ID,PONTIANAK--Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Barat menjamin lembar soal dan lembar jawaban untuk Ujian Nasional (UN) tingkat SD/sederajat di provinsi itu, tebal dan tidak seperti kasus penyelenggaraan UN tingkat SLTP dan SLTA.

"Kami jamin lembar soal dan lembar jawaban tebal, sehingga tidak mudah sobek sewaktu dipindai oleh para peserta UN," kata Ketua Penyelenggaraan UN Provinsi Kalbar, Sunyata di Pontianak, Sabtu.

Sunyata menjelaskan, untuk lembar soal dan dan lembar jawaban khususnya di Kalbar tidak masalah lagi seperti yang dialami saat menyelenggarakan UN tingkat SMP dan SMA/sederajat, karena pencetakan UN SD/sederajat dilakukan di tingkat provinsi.

"Hingga saat ini distribusi sudah dilakukan pada 13 kabupaten/kota, tinggal distribusi soal untuk Kota Pontianak yang belum dilakukan, dan baru dilakukan H-1 (Minggu, 5/5)," ujarnya.

Belum dilaksanakannya distribusi soal untuk Kota Pontianak dengan pertimbangan dekat dan sehingga soal dan lembar jawaban soal UN saat ini masih disimpan di tempat pencetakan, kata Sunyata.

Peserta UN SD/sederajat di Provinsi Kalbar sebanyak 95.372, terdiri dari 94.308 peserta UN SD/sederajat, SDLB sebanyak 21 peserta, dan untuk ujian nasional pendidikan kesetaraan (UNPK) sebanyak 1.043 peserta, yang tersebar di sekitar empat ribu sekolah di 14 kabupaten/kota.

Ketua Penyelenggara UN Provinsi Kalbar menambahkan, sebelumnya pengiriman soal dan lembar jawaban untuk UNPK mengalami keterlambatan karena pencetakannya dilakukan di pusat.

"Untuk kabupaten yang jaraknya cukup jauh distribusi soal dilakukan mulai 30 April, karena soal untuk UNPK belum sampai, sehingga kami mendistribusikan soal UN SD/sederajat yang untuk umum dulu," ungkapnya.

Soal untuk UNPK baru tiba di Kalbar pada 30 April siang, sementara distribusi soal UN SD/sederajat sudah dikirim pagi harinya, katanya. "Akibatnya, khusus untuk soal UNPK didistribusikan menyusul dan harus menambah biaya untuk pengiriman soal," ujar Sunyata

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement