Kamis 09 Apr 2015 12:33 WIB

Satu SMA dan 35 SMK di DIY Ikuti Ujian Nasional Online

Rep: neni ridarineni/ Red: Taufik Rachman
Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan (kanan) memantau jalannya simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (Computer Based Test) di SMAN 1 Depok, Jawa Barat, Kamis (2/4).
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah Anies Baswedan (kanan) memantau jalannya simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (Computer Based Test) di SMAN 1 Depok, Jawa Barat, Kamis (2/4).

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA – Sekolah di DIY yang yang siap melaksanakan ujian nasional berbasis computer (CBT) hanya ada 36 sekolah yakni 35 SMK (9.254 siswa) dan satu SMA Negeri (SMAN 1 Wonosari) dengan jumlah siswa 208 orang.

Hal ini dikarenakan keterbatasan perangkat komputer. Namun sebetulnya anak-anak banyak yang merasa lebih  enjoy kalau ujian dengan CBT daripada paper based. Karena lebih mudah mengerjakannya termasuk dalam mengisi identitas peserta ujian, kata Kepala Dinas Pendidikan Pemda dan Olahraga (Disdikpora) DIY Baskara Aji K pada saat Rapat Kerja Komisi D DPRD DIY dengan Disdikpora, di Ruang Komisi D DPRD DIY, Kamis (9/4).   

Menurut Aji,  anak-anak  sudah familiar dengan teknologi informasi. Sehingga pada saat ujian menggunakan komputer akan lebih cepat. ‘’Mereka tinggal klik jawaban. Kemungkinan akan ada  sisa waktu. Untuk koreksinya pun juga bisa cepat,’’tuturnya.

Lebih lanjut dia mengatakan semua sekolah di DIY peserta CBT sudah siap. ‘’Pada waktu latihan mengalami kendala lemot bandwithnya untuk download soal. Saya sudah minta kepada sekolah iuntuk menambah bandwith. Saya juga sudah mengirim surat kepada PLN supaya jangan terjadi pemadaman pada saat pelaksanaan UN. Namun pemadaman listrik bisa tidak disengaja, misalnya bila ada pohon roboh. Kami sudah menyiapkan jenset bila terjadi pemadaman,’’kata Aji.

Sementara itu Wakil Ketua Komisi D DPRD DIY Suwandi mengatakan pihaknya akan melakukan kunjungan ke lapangan untuk melihat kesiapan sekolah maupun siswa yang mengikuti ujian CBT.

‘’Tadi Kepala Disdikpora mengatakan bahwa anak-anak akan lebih enjoy mengikuti ujian dengan CBT. Hal ini akan kami tanyakan langsung kepada siswa. Kalau memang benar,  kami akan mendorong pengadaan perangkat computer di semua sekolah di DIY agar lebih banyak lagi sekolah dan siswa yang mengikuti UN dengan CBT,’’kata dia.   

Di bagian lain Aji mengungkapkan kalau total peserta UN SMA/MI/SMK se DIY yang mengikuti UN termasuk yang menggunakan CBT adalah: untuk SMA/MA 20.246 peserta terdiri dari: 207 sekolah dan 211 SMK dengan jumlah 25.792 peserta  serta SMA LB sebanyak 30 peserta.

Soal UN akan didistribusikan dari gudang Disdikpora ke Pokja (sub rayon)  pada Sabtu (11/4) dan Kamis pagi (9/4) soal sudah dikirim dari percetakan ke gudang Disdikpora DIY. Untuk SMK ada 14 Pokja, sedangkan SMA/MA ada 12 pokja.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement