Kamis 08 Nov 2018 18:13 WIB

Danamon Syariah Ajak Masyarakat Menabung Haji Sejak Dini

Minimal 10 persen dari pendapatan per bulan bisa disisihkan untuk tabungan haji

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Petugas melayani nasabah di salah satu kantor Bank Danamon Syariah di Jakarta, Selasa (16/10).
Foto: Republika/Prayogi
Petugas melayani nasabah di salah satu kantor Bank Danamon Syariah di Jakarta, Selasa (16/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Danamon atau Danamon Syariah memperkenalkan perencanaan sedini mungkin untuk berhaji. Pasalnya, jumlah peserta haji di Indonesia dinilai masih rendah bila dibandingkan total populasinya yang mencapai 260 jiwa dan 87 persen di antaranya merupakan Muslim. 

Direktur Operasional & Syariah PT Bank Danamon Indonesia Herry Hykmanto mengatakan, salah satu kendalanya terkait kesiapan finansial yang belum menjadi prioritas. "Dengan edukasi pentingnya perencanaan tabungan haji sejak dini, Muslim di Indonesia bisa merencanakan tabungan haji mereka tanpa mengesampingkan prioritas lainnya," jelasnya kepada wartawan di Jakarta, Kamis, (8/11).

Herry menuturkan, Danamon Syariah baru saja meluncurkan Tabungan Rencana Haji iB pada Agustus lalu. Produk tersebut bisa digunakan oleh anak usia enam tahun sekali pun dalam merencanakan ibadah haji. 

"Produk tersebut sangat mudah, bahkan bisa pilih tenor dan jumlah cicilan sendiri. Kita pasarkan produk ini di 415 kantor Bank Danamon," ujar Herry.