REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Kemitraan Pertanian Berkelanjutan Indonesia atau Partnership for Indonesia's Sustainable Agriculture (PISAgro) telah menyiapkan kurikulum pembelajaran kopi dan kakao. Kurikulum ini akan diterapkan secara nasional melalui Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan).
Ketua Sustainable Coffee Platform of Indonesia (SCOPI) Irvan Helmi mengatakan, sebelum menerapkan kurikulum tersebut ia berharap pihak dari Kementerian Pertanian (Kementan) yang belajar terlebih dahulu.
"Biar nanti tahu bagaimana menyampaikan (ke mahasiswa)," katanya usai menyerahkan kurikulum kopi SCOPI ke Badan Pengembangan Penyuluhan SDM Pertanian (BPPSDMP), akhir pekan lalu.
Kepala BPPSDMP Momon Rusmono mengatakan, kerja sama ini membuat Polbangtan mempunyai nilai positif dalam mencapai akreditasi institusi. Hal ini tentunya berdampak pada kompetensi akademis dari Polbangtan itu sendiri.