REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib resmi merekrut Zalnando selama dua musim. Dengan bergabungnya Zalnando, setidaknya Persib sudah mengembalikan tiga putra daerah ke dalam tim.
Meskipun menghabiskan masa junior dan promosi di Sriwijaya FC, Zalnando mengakui ingin bisa bergabung bersama Persib. Baginya, bermain di Persib memiliki rasa kebanggaan tersendiri.
"Semoga ke depannya saya bisa mencapai yang ditargetkan oleh Persib," kata Zalnando di SPOrT Jabar, Kota Bandung, Senin (21/1).
Zalnando memiliki pengalaman menarik saat masih menjadi Bobotoh. Di sekitar rumahnya di Cimahi, basis Bobotoh termasuk besar, sehingga dia dibesarkan di kultur yang mencintai Persib.
"Jadi saya juga nonton waktu masih era Jaya Hartono, jamannya Suchao (Suchao Nutnum), saya nonton terus," kenangnya.
Dia menyebut, ada rasa bangga lain ketika bergabung di Persib. Sebab, dia bisa dilatih oleh mantan pemain Persib, Miljan Radovic, sosok yang dulu disanjungnya.
"Harapannya bisa berjalan dengan lancar dan bisa memberikan kontribusi yang banyak untuk Persib dan bisa juara tahun ini," katanya.
Namun dia tidak serta melupakan kariernya bersama Sriwijaya FC. Zalnando merupakan pemain debutan Sriwijaya FC dan sudah memperkuat tim ini selama tiga tahun dan menghabiskan tiga tahun masa juniornya di sana.
"Pelajarannya di sana bisa bertemu dengan orang-orang baru, senior-senior baru, saya bisa dapat ilmunya dari sana, Alhamdulillah," jelasnya.
Ia senang beberapa mantan pemain Sriwijaya kini memperkuat Persib, seperti Esteban Vizcarra dan Supardi Nasir. Itu membuatnya tidak terlalu canggung.