REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengimbau masyarakat untuk tidak golput. Dia mengajak warga untuk bersama menggunakan hak konstitusionalnya guna memilih dengan cermat dan tepat.
"Setiap warga negara yang punya hak pilih dilindungi hak konstitusionalnya untuk memilih," kata Megawati Soekarnoputri dalam perintah harian yang dibacakan Sekretaris Jendral PDIP Hasto Kristiyanto di Jakarta, Selasa (16/4).
Mega juga mengajak masyarakat untuk memperjuangkan Pemilu serentak agar terlaksana secara langsung, umum, bebas rahasia, jujur dan adil berdasarkan demokrasi Pancasila. Dia meminta semua pihak untuk menjaga tempat pemungutan suara (TPS)
"Tempatkan saksi partai untuk pemilihan legislatif dan saksi pemilihan presiden-wakil presiden dengan mewujudkan rasa aman bagi rakyat untuk memilih, bebas dari intimidasi," katanya.
Presiden keempat Indonesia itu menegaskan, pemilih yang sudah terdaftar harus tetap dilayani untuk mempergunakan hak pilihnya walaupun waktu sudah menunjukkan lewat pukul 13:00 wib. Dia berpendapat, siapapun yang menghalang-halangi penggunaan hak pilih itu dikategorikan sebagai pelanggaran pidana Pemilu.
"Pemilu adalah manifestasi dari kedaulatan rakyat. Siapapun yang mengganggu jalannya Pemilu harus diproses hukum sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku," katanya.