Sabtu 25 May 2019 17:04 WIB

Polisi Tegaskan Bentrok di Kota Sorong tak Terkait Agama

Bentrok di Kota Sorong murni dipicu saling serang antarwarga.

Ilustrasi Bentrok Ojek Online.
Foto: Foto : MgRol_92
Ilustrasi Bentrok Ojek Online.

REPUBLIKA.CO.ID, SORONG— Kepolisian Sorong Kota menegaskan bahwa bentrok dua kelompok warga Malanu, Jumat (24/5) malam, murni dipicu saling serang antarwarga dan tidak ada kaitannya dengan agama.

Kapolres Sorong Kota, AKBP Mario Cristy Pancasakti Siregar di Sorong, Sabtu (25/5) mengatakan bentrok tersebut berawal dari pertengkaran pemuda kompleks Malanu kampung dan perumahan KPR kemudian berlanjut hingga saling serang warga menggunakan batu dan senjata tajam.

Baca Juga

Dia mengatakan, kedua kubu saling serang tersebut sudah didamaikan. Pihak kepolisian sedang menyelidiki penyebab bentrok guna diselesaikan secara hukum yang berlaku.

Dia menyampaikan tidak benar jika ada yang mengatakan bentrok warga itu akibat penyerangan rumah ibadah. Pernyataan tersebut adalah isu yang tidak bertanggung jawab.

Kapolres mengimbau warga agar tetap tenang dan tidak terpancing dengan isu-isu yang tidak bertanggung jawab yang nantinya menimbulkan perpecahan dan konflik berkelanjutan.

"Kami berharap kedua kelompok warga yang terlibat saling serang mempercayakan penanganan masalah kepada pihak kepolisian sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," ujarnya.

Situasi kawasan Malanu Kota Sorong pascabentrok antarwarga kembali kondusif dan masyarakat mulai beraktivitas seperti semula.

 

  

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement