Jumat 14 Jun 2019 09:55 WIB

Donald Trump Salah Mengeja Gelar Pangeran Charles

Donald Trump menyebut gelar Pangeran Charles dengan Prince of Whales.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Reiny Dwinanda
Presiden AS Donald Trump
Foto: Manuel Balce Ceneta/AP Photo
Presiden AS Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membuat heboh dunia maya karena salah ketik dan salah mengeja gelar Pangeran Charles  di akun media sosialnya. Ia menyebut gelar Pangeran Charles sebagai Prince of Whales.

“Saya bertemu dan berbicara dengan ‘pemerintah asing’ setiap hari. Saya baru saja bertemu dengan Ratu Inggris, Prince of Whales, PM Inggris, PM Irlandia, Presiden Prancis, dan Presiden Polandia. Kami membicarakan tentang ‘banyak hal'!’” tulis Trump di Twitter, seperti yang dilansir dari People, Jumat (14/6).

“Haruskah saya segera menghubungi FBI tentang panggilan dan pertemuan ini? Sungguh konyol! Saya tidak akan pernah dipercaya lagi. Dengan itu, jawaban lengkap saya jarang dimainkan oleh media berita palsu. Mereka sengaja mengabaikan bagian yang penting,” katanya menambahkan.

Kicauan salah ketik itu kemudian dihapus dan diganti dengan ejaan yang tepat, Prince of Wales. Namun, pengguna media sosial dengan cepat berbagi meme yang mengolok-oloh ejaan tersebut.

“Internet mengingat hal-hal lebih baik daripada Anda,” kata akun Twitter @DoktorZoom sambil menyertakan gambar kicauan Trump yang salah eja.

Trump mengunjungi Inggris dalam kunjungan kenegaraan awal bulan ini dan menghabiskan waktu bersama Ratu Elizabeth II, Pangeran Charles, Pangeran Harry, dan Perdana Menteri Theresa May. Ia menyanjung keluarga kerajaan sangat baik selama wawancara dengan Piers Morgans yang ditayangkan di Good Morning Britain. Pria berusia 72 tahun ini mengungkapkan bahwa ia berbicara dengan Pangeran Charles tentang perubahan iklim.

Ini bukan pertama kalinya Trump salah ejaan ketika mencicit di media sosialnya. Sebelumnya, ia salah mengeja “heal” (menyembuhkan) menjadi “heel” (tumit) dan “honored” (merasa terhormat) menjadi “honered” (dihormati).

Selanjutnya, ia salah mengeja nama politisi Partai Republik Karen Handel selama pemilihan khusus untuk distrik kongres keenam Georgia. Trump juga menulis ejaan “coverage” (cakupan) menjadi “covfefe” dalam kicauan di 2017.

Awal tahun ini, ia menulis bahwa ia telah menyajikan “lebih dari 1000 hamberders” tim sepak bola Clemson Tigers selama perjalanan mereka ke Gedung Putih. Padahal, ia berbicara tentang burger.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement