Kamis 23 Jan 2020 10:58 WIB

Virus Corona Belum Terdeteksi di Sulawesi Utara

Dinkes Sulawesi Utara melakukan beberapa langkah antisipatif cegah virus korona.

Virus corona Belum Terdeteksi di Sulawesi Utara.
Foto: medicmagic.net
Virus corona Belum Terdeteksi di Sulawesi Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Utara (Sulut) Debie K.R. Kalalo mengatakan virus corona belum terdeteksi di provinsi berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa itu. "Sampai hari ini belum ada laporan atau terdeteksi adanya kasus pneumonia berat dengan penyebab virus corona di Sulut," kata dia di Manado, Kamis (23/1).

Dia menyebutkan fakta-fakta yang ada saat ini tentang penyebaran virus corona adalah kejadian berjangkitnya penyakit infeksi paru menyerupai pneumonia dengan penyebab virus corona strain di Provinsi Wuhan, China. "Mengingat Sulut rentan terhadap perkembangan penyakit ini, sejumlah langkah telah dilakukan antara Dinas Kesehatan bersama dengan pemangku kepentingan terkait lainnya," kata Kalalo.

Baca Juga

Beberapa langkah antisipatif yang sudah dilakukan adalah membuat surat edaran kewaspadaan pneumonia kepada Dinas Kesehatan kabupaten dan kota serta rumah sakit pemerintah dan swasta "Dinas Kesehatan juga membuat surat surveilens aktif rumah sakit dan pasif ke rumah-rumah sakit agar proaktif melaporkan kejadian penyakit berpotensi kejadian luar biasa termasuk kejadian Pneumonia sejak 14 Januari 2020," katanya.

Langkah lainnya, meningkatkan upaya pengamatan penyakit menyerupai influenza (influenza like illness) di puskesmas. Selain itu, melakukan pemantauan pelaku perjalanan dari luar negeri di pintu masuk negara di Bandara Sam Ratulangi Manado bekerja sama dengan KKP Kelas II Manado dengan alat pemantau suhu.

"Dinas Kesehatan juga melakukan Surveilens Aktif Rumah Sakit (SARS) ke rumah-rumah sakit di Manado dan kabupaten lainnya untuk memonitor kejadian penyakit menular potensial kejadian luar biasa, termasuk penyakit pneumonia," ujarnya.

Dinas Kesehatan, melakukan edukasi kepada masyarakat tentang cara-cara pencegahan dan penanggulangan penyakit pneumonia serta menyiapkan logistik terkait dengan upaya pencegahan penyakit tersebut.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement