Sabtu 18 Apr 2020 12:51 WIB

Arnold Schwarzenegger Dilibatkan dalam Penanganan Corona

Gubernur Kalifornia libatkan Arnold Schwarzenegger dalam gugus tugas corona.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Arnold Schwarzenegger dilibatkan dalam gugus tugas penanganan dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19 di Kalifornia, AS.
Foto: EPA
Arnold Schwarzenegger dilibatkan dalam gugus tugas penanganan dampak ekonomi akibat pandemi Covid-19 di Kalifornia, AS.

REPUBLIKA.CO.ID, KALIFORNIA -- Gubernur Kalifornia Gavin Newsom menggandeng aktor Arnold Schwarzenegger sebagai bagian dari gugus tugas penanganan dampak pandemi virus corona tipe baru (Covid-19). Pemimpin negara bagian Pantai Barat AS itu mengumumkannya pada Jumat (17/4) lalu.

Dilansir Ace Showbiz, Newsom meluncurkan dewan penasihat yang bertujuan merencanakan kebangkitan ekonomi kawasan. Termasuk di dalam tim tersebut antara lain, mantan gubernur dan bintang film Schwarzenegger, Ketua Disney Bob Iger, CEO Apple Tim Cook, dan pebisnis kelas berat lainnya.

Baca Juga

Miliarder dan mantan penantang presiden dari Partai Demokrat 2020, Tom Steyer memimpin inisiatif itu bersama kepala staf Newsom, Ann O'Leary, dalam upaya menggerakkan kembali perekonomian Kalifornia. Strategi itu menindaklanjuti langkah-langkah karantina yang diberlakukan akibat pandemi virus corona.

“Kami akan mencoba membuat rencana pemulihan untuk Kalifornia dan mendorong ke masa depan yang lebih baik, dan memperbaiki beberapa kesenjangan akibat pandemi Covid-19 dalam masyarakat,” kata Steyer.

Panel penasehat akan bertemu dua kali dalam sebulan. Pembaruan akan diberikan setiap Rabu mulai 22 April 2020.

Gugus tugas pemulihan ekonomi itu dibentuk setelah 2,7 juta warga Kalifornia menganggur karena kehilangan pekerjaan sejak negara memberlakukan perintah karantina mandiri di rumah pada pertengahan Maret. Sebelum ada krisis kesehatan masyarakat, Kalifornia mengeklaim menduduki ekonomi terbesar kelima di dunia.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement