REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo meminta agar kelompok Orang Tanpa Gejala (OTG) virus Covid-19 dipisahkan dari kelompok rentan. Kelompok rentan yakni lansia dan orang yang memiliki penyakit kronis dan penyakit penyerta lainnya.
Hal ini perlu dilakukan agar kelompok OTG ini tak menularkan penyakit kepada kelompok rentan lainnya yang justru malah menyebabkan kematian. “Oleh karena itu, kelompok OTG ini harus kita pisahkan. Adapun persentasenya laki-laki 59,47 persen, dan perempuan 41,03 persen,” kata Doni saat konferensi pers, Senin (27/4).
Doni mengatakan, kelompok OTG biasanya merupakan anak muda yang memiliki mobilitas tinggi namun tak menunjukan gejala. Mereka, lanjutnya, berpotensi menjadi silent killer terhadap kelompok rentan lainnya.
“Pneumonia menjadi persentase tertinggi akibat yang ditimbulkan dari covid dan hampir di semua daerah, saudara kita yang wafat mengalami penyakit kronis atau bawaan. Oleh karena itu, kewajiban kita semua menjaga lansia dan kelompok penyakit penyerta terlindungi dari anak muda yang punya mobilitas tinggi tapi tidak menunjukkan gejala,” jelasnya.
Untuk memutus rantai penularan covid, masyarakat juga diminta agar memanfaatkan layanan telemedis untuk mendapatkan informasi layanan kesehatan. Sehingga masyarakat yang akan melakukan konsultasi pun tak perlu mendatangi rumah sakit.