Sabtu 25 Jul 2020 15:31 WIB

Layanan Tiket Ferry Online, Milestone ASDP Tahun Ini

Selain melalui Ferizy, pembelian tiket Ferry juga bisa dilakukan di Alfamart.

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Friska Yolandha
Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan layanan pembelian tiket ferry berbasis online Ferizy di Terminal Eksekutif Merak, Banten, Sabtu (25/7). Turut hadir Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusbandio.
Foto: dok. PT ASDP Indonesia
Menteri BUMN Erick Thohir meresmikan layanan pembelian tiket ferry berbasis online Ferizy di Terminal Eksekutif Merak, Banten, Sabtu (25/7). Turut hadir Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusbandio.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah meresmikan layanan pembelian tiket ferry berbasis online Ferizy di Terminal Eksekutif Merak, Banten, Sabtu (25/7). Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi mengatakan, website dan aplikasi Ferizy yang dibuat ASDP bekerja sama dengan PT Telkom Indonesia, menjadi salah satu milestone perusahaan pada tahun ini.

Ira menambahkan, Ferizy merupakan salah satu transformasi digitalisasi yang dilakukan ASDP sebagai wujud peningkatan layanan BUMN untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat. "Dalam dua tahun terakhir ini, ASDP mewujudkan upaya modernisasi layanan penyeberangan menjadi lebih baik lagi," tuturnya dalam keterangan resmi yang diterima Republika.co.id, Sabtu.

Baca Juga

Melalui Ferizy, masyarakat bisa membeli tiket via online melalui ponsel, mulai H-60 hingga maksimal lima jam sebelum keberangkatan. Telkom menghadirkan solusi pemesanan dan pembayaran tiket hanya dalam satu aplikasi terintegrasi yang mampu menampung hingga 200 transaksi per detik dengan dukungan infrastruktur jaringan dan data center kuat.

Ira menilai, keberadaan Ferizy dapat membantu masyarakat pada masa adaptasi kebiasaan baru saat ini. Sebab, pengguna jasa dapat senantiasa menjaga jarak (physical distancing), sehingga akan semakin mengurangi interaksi dengan petugas loket. 

Ira mengatakan, pembelian tiket online secara mandiri melalui website maupun aplikasi tidak hanya mudah dan nyaman, pencatatan data manifest juga semakin akurat. Hasil pencatatan ini dapat digunakan untuk dasar klaim asuransi sebagai bentuk perlindungan konsumen yang menjadi hak pengguna jasa melalui PT Jasa Raharja. 

Sementara itu, Direktur Utama PT Jasa Raharja Budi Rahardjo mengatakan, platform Ferizy semakin memudahkan penumpang untuk membeli tiket  sekaligus memperoleh kepastian jaminan perlindungan dari Jasa Raharja.

Selain melalui Ferizy, ASDP juga akan merintis kerja sama dengan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dalam waktu dekat terkait fitur pembelian tiket ferry. Saat ini, pengguna jasa dapat melakukan transaksi pembayaran melalui agen lakupandai BRI, AgenBRILink yang tersebar di Indonesia.

"Ke depannya, kami berharap pembelian tiket ferry dapat dilakukan melalui AgenBRILink kami setelah pembayarannya yang sudah bisa kami layani saat ini," tutur Direktur Utama BRI Sunarso.

Selain melalui Ferizy, pengguna jasa kini dapat membeli tiket ferry di seluruh gerai Alfamart sebagai mitra resmi penjualan tiket ASDP. Biaya adminnya mulai dari Rp 1.000 sampai dengan Rp 5.000, disesuaikan dengan jumlah nominal per transaksi.

Bagi yang membeli tiket di Alfamart, masyarakat hanya perlu menyiapkan ID berupa nomor KTP/SIM/Paspor penumpang serta pastikan jenis golongan kendaraan yang dibawa. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement