REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- India mencatat 92.605 kasus baru virus korona dalam 24 jam terakhir. India diprediksi melampaui Amerika Serikat (AS) sebagai negara yang terkena dampak paling parah akibat pandemi virus corona dalam beberapa pekan mendatang.
Kementerian Kesehatan India pada Ahad (20/9) mencatat 1.133 kematian baru sehingga total secara nasional menjadi 86.752. Sementara, tambahan kasus baru dalam 24 jam terakhir membuat India mencatat rekor jumlah kasus infeksi virus korona secara nasional sebesar lebih dari 5,4 juta. Menurut data Universitas John Hopkins, tingkat pemulihan pasien yang terinfeksi virus korona di India mencapai sekitar 80 persen.
Lebih dari 60 persen kasus aktif terkonsentrasi di lima negara bagian yakni Maharashtra, Karnataka, Andhra Pradesh, Tamil Nadu, dan Uttar Pradesh. Pemerintah Perdana Menteri Narendra Modi telah menghadapi kritik pedas atas penanganan pandemi di tengah menurunnya pertumbuhan ekonomi yang membuat jutaan orang kehilangan pekerjaan.
India telah melaporkan lebih dari satu juta kasus hanya dalam bulan ini saja. Kementerian Kesehatan India mengatakan, tingginya lonjakan kasus itu mengikuti meningkatnya jumlah tes massal. Negara itu mengeklaim melakukan lebih dari satu juta tes Covid-19 per hari.