REPUBLIKA.CO.ID, Pertempuran antara Azerbaijan dan Armenia di Nogoro Karabakh terus berlangsung, meski sudah ada kesepakatan gencatan senjata pada akhir pekan alu. Azerbaijan sebelumnya mengeklaim berhasil memukul sejumlah tentara pro Armenia dan merebut banyak desa
Azerbaijan mendapat dukungan moril dari Pemerintah Turki. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berulang kali menegaskan, bahwa Turki akan selalu berdiri bersama rakyat Azerbaijan. Turki disebut memiliki ikatan kultur, dan kebangsaan dengan Azerbaijan. Bahkan, hubungan keduanya sering disematkan sebagai 'dua negara, satu bangsa'. Selain itu, Turki adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan Azerbaijan pada 1991 setelah jatuhnya Uni Soviet.
Kendati demikian, hubungan erat dengan Turki, tak membuat Baku menjauh dari Israel. Selama pertempuran, Azerbaijan memanfaatkan pasokan senjata dari Israel yang sudah dibeli selama ini. Hal itu memicu protes dari Armenia yang merasa dirugikan dengan pengiriman-pengiriman senjata tersebut.
Seperti dilansir Middleeasteeye, Israel dan Azerbaijan telah mempunyai hubungan sejak 2010 silam. Keduanya membuat aliansi strategis yang didukung AS untuk melawan ancaman Iran.