Ahad 25 Oct 2020 07:25 WIB

Jangan Sampai Osteoporosis Gara-Gara Kopi dan Garam Berlebih

Berapa batas asupan harian kopi dan garam yang aman?

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Aneka minuman kopi. Termasuk minuman yang meningkatkan pengeluaran urine, kopi dikhawatirkan bukan saja keluarkan air, tetapi juga membawa keluar mineral hingga mengganggu keseimbangan kalsium dalam tubuh.
Foto: PxHere
Aneka minuman kopi. Termasuk minuman yang meningkatkan pengeluaran urine, kopi dikhawatirkan bukan saja keluarkan air, tetapi juga membawa keluar mineral hingga mengganggu keseimbangan kalsium dalam tubuh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada beragam faktor yang dapat meningkatkan risiko osteoporosis atau pengeroposan tulang. Dua faktor yang mungkin jarang disadari adalah konsumsi kopi dan garam yang berlebih.

"Hindari konsumsi garam dan kafein berlebih," ungkap Head of Medical Consumer Health Bayer Indonesia dr Suci Sutinah dalam virtual media briefing Perempuan Indonesia Cegah Osteoporosis bersama CDR.

Baca Juga

Terkait hubungannya dengan risiko osteoporosis, dr Suci mengatakan, konsumsi garam dan kafein berlebih dapat menghambat kerja sel pembangun tulang. Kondisi tersebut juga dapat memicu peningkatan risiko patah tulang.

"(Konsumsi) garam dan kafein berlebih mengurangi kalsium yang diserap dalam tubuh, menurut studi," ujar dr Suci.

photo
Garam (Ilustrasi) - (Pixabay)

Pakar Gizi Medik FKUI-RSCM Prof Dr dr Saptawati Bardosono MSc menjelaskan, kafein dan garam memiliki efek diuresis. Oleh karena itu, konsumsi kafein dan garam berlebih dapat meningkatkan pengeluaran urine.

"Yang kita khawatirkan, selain mengeluarkan air juga membawa mineral-mineral, sehingga mengganggu keseimbangan kalsium dalam tubuh," timpal Prof Saptawati.

Bila mengacu pada saran dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), batas maksimal konsumsi garam adadalah 6 gram per hari. Hal ini berkaitan dengan kandungan natrium di dalam garam, di mana batas maksimal konsumsi natrium adalah 2,3 gram per hari.

"(Konsumsi) garam lebih dari 6 gram per hari atau natrium lebih dari 2,3 gram per hari, itu yang dapat membuat lebih tingginya risiko osteoporosis," jelas Prof Saptawati.

Terkait kopi, yang menjadi perhatian adalah kandungan kafein di dalamnya. Prof Saptawati mengatakan, minum dua cangkir kopi per hari masih tergolong aman.

"Lebih dari itu, khawatir kehilangan kalsium akan lebih meningkat," tutur Prof Saptawati.

Terkait gaya hidup, dr Suci mengungkapkan ada beragam faktor lain yang perlu diperhatikan demi menjaga kesehatan tulang. Beberapa di antaranya adalah mencukupi kebutuhan asupan kalsium dan vitamin D.

Selain itu, dr Suci juga menyarankan penerapan pola makan seimbang gizi dengan protein yang memadai, aktif bergerak atau berolahraga seperti berjalan kaki dan latihan kekuatan. Yang tak kalah penting adalah menjaga berat badan sehat.

"Berat badan yang kurang adalah salah satu faktor risiko osteoporosis," ujar dr Suci.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement