Ahad 08 Nov 2020 04:45 WIB

Desember, Festival Film Jepang Hadirkan 26 Judul

Mayoritas sinema yang diputar di Festival Film Jepang dirilis beberapa tahun ini.

Mendiang aktor Haruma Miura. Filmnya bersama Mikako Tabe yang berjudul Little Nights, Little Love akan ditayangkan di Festival Film Jepang.
Foto: EPA
Mendiang aktor Haruma Miura. Filmnya bersama Mikako Tabe yang berjudul Little Nights, Little Love akan ditayangkan di Festival Film Jepang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Festival Film Jepang kali ini akan berlangsung secara daring. JFF Plus: Online Festival akan diselenggarakan di Indonesia pada mulai 4 Desember hingga 13 Desember 2020.

Japan Foundation Jakarta, dalam siaran resmi, Sabtu, menuturkan penyelenggaraan secara daring adalah upaya menghadirkan festival tahunan di tengah pandemi Covid-19. Akan ada 26 film Jepang, termasuk film pendek, yang tayang pada Japanese Film Festival (JFF), sebagian besar adalah film yang dirilis beberapa tahun belakangan.

Baca Juga

Dua film terbaru yang tayang 2020 akan disuguhkan untuk penonton ialah Our 30-Minute Sessions dan Project Dreams - How to Build Mazinger Z's Hangar. Film dari mendiang aktor Haruma Miura bersama Mikako Tabe yang berjudul Little Nights, Little Love juga bakal ditayangkan.

Aksi aktris Keiko Kitagawa yang pernah memerankan Sailor Mars dalam drama live-action Sailor Moon juga bisa disaksikan di film misteri Stolen Identity. Judul-judul film lain yang akan tayang antara lain Sumikkogurashi: Good to be in the corner, Café Funiculi Funicula, Tora-san in Goto, dokumenter Tsukiji Wonderland, 0.5mm, dan komedi musikal Lady Maiko.

Selain itu, festival akan menghadirkan Ecotherapy Getaway Holiday, A Story of Yonosuke, The Great Passage, hingga Key Of Life. Penonton juga bisa menyaksikan film animasi stop motion Tokyo Marble Chocolate hingga Gon, The Little Fox.

Japanese Film Festival diselenggarakan sejak 2016, menyuguhkan berbagai genre film terbaru yang dikemas dengan ragam diskusi. Hingga 2019, JFF telah berlangsung di 12 negara di Asia Tenggara, Australia, Rusia, China, dan India.

Penyelenggaraan secara daring tahun ini tak cuma dilaksanakan di Indonesia, tapi di 19 negara lainnya. Akan ada diskusi terkait film secara daring meski penonton tak bisa berjumpa langsung dengan para narasumber.

"Kehadiran JFF Plus: Online Festival diharapkan dapat memberikan manfaat positif bagi setiap penikmat film Jepang dan tentunya dapat dinikmati serta dirayakan dengan suka cita."

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement