REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di antara warisan Rasulullah SAW yang rutin diamalkan oleh cucu beliau, al-Hasan dan al-Husain yakni ziarah kubur. Dikutip dari buku Hasan dan Husain the Untold Story karya Sayyid Hasan al-Husaini, selain sebagai wujud meneladani beliau, mereka melakukannya untuk mengambil pelajaran (mengingat kematian).
Berikut ucapan salam Rasulullah SAW ketika berziarah kubur:
اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ أَهْلَ الدِّيَارِ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ وَ الْمُسْلِمِيْنَ، وَإِنَّا إِِنْ شَاءَاللَّهُ بِكُمْ لَا
حِقُوْ نَ، نَسْأَلُ اللَّهَ لَنَاوَلَكُمُ الْعَافِيَةَ
"Assalamu'alaikum ahlad-diyaar minal mu'miniina wal muslimiin. Wa inna insyaa alloohu bikum laahiquun. Nasalullooha lanaa walakumul 'aafiyah."
"Semoga kesejahteraan terlimpah kepada kalian, para penghuni kubur, dari kaum Mukminin dan muslimin, dan sesungguhnya kami Insya Allah akan menyusul kalian. Kami memohon keselamatan kepada Allah untuk kami dan kalian". (HR Ibnu Majah).