Kamis 07 Jan 2021 22:42 WIB

Kerusuhan Washington Kejutkan Dunia

Para pemimpin dunia terkejut atas kerusuhan yang dipicu pendukung Donald Trump

Red: Nur Aini
Pendukung Presiden AS Donald J. Trump di Capitol Rotunda setelah melanggar keamanan Capitol di Washington, DC, AS, 06 Januari 2021. Para pengunjuk rasa memasuki Capitol AS tempat sertifikasi pemungutan suara Electoral College untuk Presiden terpilih Joe Biden berlangsung.
Foto:

Inggris

Perdana Menteri Inggris Boris Johnson dalam cuitannya menyebut peristiwa di Kongres AS sebagai "aib", mengatakan Amerika Serikat berdiri untuk demokrasi di seluruh dunia dan itu adalah hal yang "penting" sekarang karena harus ada transfer kekuasaan yang damai dan teratur.

Jerman

Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas mengatakan musuh demokrasi akan merasa terhibur dengan adegan kekerasan di gedung Capitol Amerika Serikat, dan dia meminta Trump untuk menerima keputusan para pemilih AS.

Dalam sebuah cuitan di Twitter, Maas mengatakan kekerasan itu disebabkan oleh retorika yang menghasut. "Trump dan pendukungnya harus menerima keputusan para pemilih Amerika pada akhirnya dan berhenti menginjak-injak demokrasi."

Rusia

"Cukup banyak gambar bergaya Maidan yang datang dari DC," Wakil Duta Besar Rusia Dmitry Polyanskiy mengunggah di Twitter, merujuk pada protes di Ukraina yang menggulingkan Presiden Ukraina yang didukung Rusia, Viktor Yanukovich pada tahun 2014.

"Beberapa teman saya bertanya apakah seseorang akan membagikan biskuit kepada para pengunjuk rasa untuk menggemakan aksi Victoria Nuland," katanya, mengutip kunjungan 2013 ke Ukraina ketika Asisten Menteri Luar Negeri AS saat itu, Victoria Nuland, menawarkan makanan kepada para pengunjuk rasa.

NATO

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg menyebut protes kekerasan di Washington sebagai "pemandangan yang mengejutkan" dan mengatakan hasil pemilihan demokratis AS harus dihormati.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement