REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT -- Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyambut baik keputusan Presiden Palestina Mahmoud Abbas untuk mengadakan pemilihan presiden dan legislatif untuk pertama kalinya dalam 14 tahun.

"Penyelenggaraan pemilu di Tepi Barat yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur, dan Gaza akan menjadi langkah penting menuju persatuan Palestina," kata Stephane Dujarric, juru bicara Guterres, dalam sebuah pernyataan.

Pimpinan PBB itu berharap bahwa pemilihan parlemen yang direncanakan pada Mei dan pemilihan presiden pada Juli, akan berkontribusi untuk memulai kembali proses menuju solusi dua negara yang dinegosiasikan berdasarkan resolusi PBB yang relevan, perjanjian bilateral, dan hukum internasional.

Dia mengatakan PBB siap untuk mendukung semua upaya pihak Palestina untuk dapat menggunakan hak-hak demokratis penuh mereka. Guterres juga menyerukan otoritas Palestina agar memfasilitasi, memperkuat, dan mendukung partisipasi politik perempuan selama pemilu.

Pada Jumat, Abbas mengeluarkan keputusan yang mengatur tanggal penyelenggaraan pemilihan umum Palestina. Pemilihan presiden Palestina terakhir diadakan pada 2005, sementara pemilihan parlemen terakhir digelar pada 2006.

* Ahmed Asmar turut berkontribusi dalam laporan ini

Ikuti Whatsapp Channel Republika