Sabtu 23 Jan 2021 16:31 WIB

'Pemilu Palestina Ajang Rekonsiliasi Hamas-Fatah'

Kalau Hamas dan Fatah kompak, perjuangan diplomasi Palestina akan lebih efektif.

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Agus Yulianto
Aktivis Palestina mengibarkan bendera Palestina sambil memegang kertas suara pemilu saat menggelar demonstrasi menyerukan pemilu dan bergabungnya Fatah dan Hamas di Gaza City, Palestina, Rabu (25/1).
Foto: AP/Adel Hana
Aktivis Palestina mengibarkan bendera Palestina sambil memegang kertas suara pemilu saat menggelar demonstrasi menyerukan pemilu dan bergabungnya Fatah dan Hamas di Gaza City, Palestina, Rabu (25/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Staf Khusus Presiden, Diaz Hendropriyono, menilai, pemilihan umum Palestina merupakan momentum rekonsiliasi konflik internal mereka, yakni antara Hamas dengan Fatah. Dia optimistis Indonesia akan ikut berperan dalam memfasilitasi proses rekonsiliasi tersebut.

“Hubungan Indonesia dan Palestina sudah seperti saudara, kita pasti bantu apabila diminta. Ketika kita musibah kecelakaan pesawat Sriwijaya, saudara kita di Palestina turut menggelar Shalat Ghaib bagi korban. Ini menunjukkan kedekatan kita,” ujar Diaz dalam keterangannya, Sabtu (23/1).

Diaz menyebut, dukungan tersebut dapat berupa partisipasi Indonesia sebagai pengamat pemilu. Indonesia, kata dia, dapat menjadi negara pertama yang mengakui hasil pemilu nantinya. Indonesia juga bisa mengajak negara-negara sahabat, terutama yang tergabung dalam Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), untuk mengakui hasil pemilu itu.

“Uni Eropa saja mendukung sebagai pengamat, kita juga harus siap kalau diminta,” ujar Diaz.

Diaz menuturkan, kondisi politik dunia terkini akan sangat kondusif bagi perjuangan Palestina yang wilayahnya diokupasi oleh Israel. Dilantiknya Joe Biden, kata dia, membuka lembaran baru bagi proses perdamaian. Donald Trump, ia lihat, selama ini cenderung berat sebelah dan tidak mau mendengarkan Palestina.

 

 

photo
Pemilu Palestina - (onjerusalem)

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement