Jumat 12 Feb 2021 17:20 WIB

Positivity Rate Covid Naik Lagi, Kasus Sembuh Tembus 1 Juta

Kasus harian Covid-19 bertambah sebanyak 9.869 orang pada hari ini.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Bayu Hermawan
Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tingkat positif atau positivity rate Covid-19 harian kembali mengalami kenaikan hari ini, setelah sempat turun sejak awal pekan ini. Pada Jumat (12/2) ini, positivity rate tercatat sebesar 27,8 persen. Angkanya meningkat dibanding laporan tiga hari terakhir yang bertahan di angka 21-22 persen. 

Lonjakan positivity rate harian ini sejalan dengan anjloknya kapasitas testing dalam 24 jam terakhir. Satgas Penanganan Covid-19 merilis, angka testing satu hari terakhir  mencakup 53.957 spesimen dengan 35.404 orang diperiksa. 

Baca Juga

Penambahan kasus harian juga mengalami peningkatan. Hari ini dilaporkan ada penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 9.869 orang. Angka ini di atas penambahan kasus positif sejak Senin (8/2) lalu yang selalu bertahan di angka 8.000-an. 

Namun ada hal baik lain yang dilaporkan satgas pada hari ini. Jumlah kasus sembuh Covid-19 tembus 1 juta orang. Pada Jumat (12/2) ini dilaporkan penambahan pasien sembuh sebanyak 11.000 orang. Sehingga jumlah kumulatif pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh mencapai 1.004.117 orang. 

Angka kematian juga dilaporkan bertambah sebanyak 275 orang pada hari ini. Total keseluruhan pasien yang meninggal dunia dengan status positif Covid-19 mencapai 32.656 orang. 

Sedangkan angka kasus aktif masih konsisten turun sampai hari ini. Jumlah kasus aktif nasional per Jumat (12/2) ini sebanyak 165.086 orang, turun 1.406 orang dibanding Kamis (11/2) kemarin. 

Dari penambahan kasus hari ini, DKI Jakarta memimpin dengan angka terbanyak yakni 3.810 kasus baru. Posisi kedua ditempati Kalimantan Timur dengan 931 kasus. Menyusul kemudian, Jawa Timur dengan 776 kasus baru, Jawa Barat dengan 683 kasus, dan Sulawesi Selatan dengan 676 kasus. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement