Selasa 23 Feb 2021 10:30 WIB

Swedia Tangkap Pria yang Diduga Jadi Mata-Mata untuk Rusia

Pria tak dikenal itu menjual informasi kepada seorang diplomat Rusia

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nur Aini
Bendera Swedia
Foto: wikipedia
Bendera Swedia

REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Swedia menangkap seorang pria berusia 47 tahun sebagai mata-mata Rusia. Pria tak dikenal itu menjual informasi kepada seorang diplomat Rusia dan sudah berjalan selama beberapa tahun.

Jaksa Mats Ljungqvist mengatakan, pria tak dikenal itu bekerja sebagai konsultan di beberapa perusahaan Swedia. Dia secara ilegal telah memperoleh dan menjual informasi yang dapat mengancam keamanan negara.

Baca Juga

“Saat menjadi konsultan di tempat kerjanya sebelumnya, saya menduga bahwa dia memperoleh materi dengan tujuan memberikan informasi kepada kekuatan asing, dalam hal ini, Rusia,” kata Ljungqvist.

Pria itu ditangkap saat bertemu dengan seorang diplomat Rusia. Ketika itu dia baru saja menerima uang senilai 3.360 dolar AS dari diplomat tersebut. Pria tersebut secara ilegal mentransfer materi informasi dari komputer di tempat kerjanya ke komputer pribadinya. Setelah itu dia memindahkan materi informasi itu ke USB. 

Untuk menyembunyikan aktivitas login, dia memotret materi dari layar komputer kerjanya. Ljungqvist mengatakan, jika terbukti bersalah pria itu akan mendapatkan hukuman maksimum enam tahun penjara untuk kejahatan spionase. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement