REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Seorang menteri Mesir pada Jumat memuji keputusan Turki baru-baru ini yang mengambil langkah menuju pemulihan hubungannya dengan Mesir. Menteri itu menggambarkan langkah ini sebagai "pertanda baik".
Dalam sebuah pernyataan, Menteri Penerangan Mesir Osama Heikal menyambut baik langkah-langkah Turki tersebut, menyebutnya sebagai "pertanda baik untuk menciptakan suasana yang cocok untuk membahas kasus-kasus sengketa antara kedua negara.
Heikal mengatakan bahwa pemulihan antara Mesir dan Turki akan melayani kepentingan kedua belah pihak.
Dia menambahkan bahwa negaranya tidak memusuhi siapa pun. Sikap dalam hubungannya adalah untuk mengembangkan hubungan dengan semua berdasarkan pemahaman dan menjaga kepentingan bersama.
Pekan lalu, setelah bertahun-tahun hubungan yang tegang antara kedua negara, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan Turki dan Mesir baru-baru ini memiliki komunikasi di tingkat intelijen dan kementerian luar negeri, dan hubungan tingkat diplomatik telah dimulai.
Sumber, https://www.aa.com.tr/id/dunia/mesir-puji-langkah-turki-menuju-pemulihan-hubungan-bilateral/2182206
Turki telah berulang kali menegaskan komitmennya terhadap hukum internasional, norma diplomatik, dan prinsip-prinsip bertetangga yang baik tanpa campur tangan dalam urusan dalam negeri negara lain, sambil tetap menekankan penolakan tegasnya terhadap kudeta militer, yang membuat Turki menolak penggulingan Presiden Mesir Muhammad Mursi pada 2013.