Sabtu 27 Mar 2021 00:14 WIB

4 Lembaga Top Dunia Beberkan Kondisi Ekonomi Indonesia

Empat lembaga ekonomi dunia beberkan kondisi perekonomian Indonesia, seperti apa?

Red: Elba Damhuri
Suasana deretan gedung bertingkat di antara permukiman di Jakarta, Jumat (12/3/2021). Organisation for Economic Co-Operation and Development (OECD) memperkirakan ekonomi Indonesia akan tumbuh 4,9 persen yoy, ekspektasi untuk pertumbuhan yang lebih tinggi terlihat di pasar keuangan dan pasar komoditas, terutama dengan harga minyak yang meroket di tengah pandemi
Foto:

Prediksi IMF

Prediksi lebih rendah juga dipaparkan Dana Moneter Internasional (IMF). IMF mengeluarkan proyeksi terbaru pertumbuhan ekonomi Indonesia 2021, yakni 4,8 persen. 

Dalam laporan terbarunya, IMF memproyeksikan berlanjutnya perbaikan ekonomi Indonesia pada 2021 seiring dengan mulai dilaksanakannya program vaksinasi Covid-19 dan strategi kebijakan yang terkoordinasi.

PDB riil diproyeksikan akan berkembang sebesar 4,8 persen pada 2021 dan 6 persen pada 2022. Proyeksi ini didukung oleh langkah-langkah kebijakan yang kuat, termasuk peningkatan investasi publik dan rencana distribusi vaksin Covid-19, serta kondisi ekonomi dan keuangan global yang membaik.

IMF mencermati faktor risiko yang perlu menjadi perhatian mengingat kondisi saat ini masih diliputi dengan ketidakpastian, yaitu risiko terkait kondisi pandemi Covid-19 yang dapat berlangsung lebih lama, potensi kerentanan di sektor perbankan dan korporasi nonkeuangan terkait kualitas aset ketika dilakukan normalisasi dukungan kebijakan, dan pengetatan kondisi keuangan global.

Juga, terdapat risiko perubahan iklim yang dapat kembali mengganggu perekonomian dan menambah beban fiskal. Namun, IMF menilai positif sinergi kebijakan di Indonesia dalam menghadapi pandemi yang mencakup kebijakan pengendalian pandemi di sektor kesehatan, kebijakan stimulus fiskal, kebijakan moneter akomodatif, pelonggaran kebijakan makro dan mikroprudensial, serta kebijakan burden sharing Bank Indonesia dengan pemerintah.

Secara umum, Dewan Direktur IMF memandang bauran kebijakan ditempuh secara kuat dan cepat oleh otoritas Indonesia sehingga dapat menopang pemulihan ekonomi.

Proyeksi Ekonom

Ekonom senior Standard Chartered Bank Indonesia memberikan penilaian berbeda atas prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Ia memproyeksikan ekonomi Indonesia bakal tumbuh positif sebesar 4,5 persen di 2021, lebih rendah dari target pemerintah dan Bank Indonesia (BI).

"Ekonomi Indonesia kami perkirakan bisa tumbuh 4,5 persen, mungkin ini agak sedikit di bawah batas atas target pemerintah dan BI," ujar Senior Economist Standard Chartered Bank Aldian Taloputra dalam konferensi pers virtual World of Wealth (WOW) 2021, di Jakarta, Rabu.

Pada tahun ini Indonesia masih dalam proses pemulihan ekonomi sehingga pertumbuhannya tidak begitu besar. Masih perlu waktu untuk pertumbuhan ekonomi pulih ke kondisi sebelum pandemi Covid-19.

Kendati demikian, proyeksi pertumbuhan ekonomi tersebut punya potensi bergeser ke angka yang lebih tinggi di tahun ini. Hal ini bisa dilakukan bila diiringi dengan suksesnya pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dan insentif yang digelontorkan pemerintan bisa tepat sasaran, sehingga mendorong percepatan pemulihan ekonomi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement