REPUBLIKA.CO.ID, JERUSALEM -- Seorang prajurit Israel disebut pernah membual akan memperkosa wanita Palestina melalui unggahan di media sosial sebelum akhirnya tewas. Tentara itu menjadi korban pertama yang terbunuh dari pasukan pertahanan Israel selama gelombang kekerasan terbaru.
Seperti dilansir laman Daily Sabah, Sersan Omer Tabib (21 tahun) tewas dalam serangan rudal anti-tank di dekat Jalur Gaza pada Rabu (12/5) pekan lalu. Otoritas Israel menyalahkan Hamas karena serangan yang menewaskan Tabib dan membuat kritis prajurit lain.
Sayap militer Hamas sebelumnya mengumumkan telah menargetkan jip militer Israel di seberang Gaza utara dengan rudal dan merilis video serangan itu.
Israel meningkatkan kekerasannya dan menyerang berbagai target di Gaza. Israel menyebut serangan itu sebagai balasan atas roket Hamas. Akibatnya lebih dari 150 orang terbunuh.
Jejak tentara Israel
Di lini masa Twitter, pengguna media sosial dengan cepat mencari informasi di sekitar Tabib. Informasi kemudian datang dari akun Twitter Tabib sendiri @omribenlulu, ia mengaku telah memperkosa seorang wanita Palestina dalam unggahan yang berasal dari 8 Agustus 2019.
Tidak jelas apakah Tabib benar-benar memperkosa wanita Palestina itu, atau hanya bercanda semata tentang hal itu. Unggahannya tampaknya dalam menanggapi pos-pos ofensif dari Palestina.
Masih belum jelas juga, apakah IDF meluncurkan investigasi pada unggahan Tabib atau tidak. Namun ada juga mereka yang meragukan bahwa akun itu benar milik Tabib. Militer Israel juga tak mengonfirmasi akun tersebut.
Pada Kamis pekan lalu, Tabib disemayamkan di kampung halaman Israel utara di Elyakim, yang terutama dihuni oleh orang-orang keturunan Yahudi Taman.