REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi I DPR RI menggelar rapat dengan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto secara tertutup, Rabu (2/6). Anggota Komisi I DPR RI, Effendi Simbolon mengatakan dalam rapat tersebut Prabowo menyampaikan klarifikasinya terkait penunjukan PT Teknologi Militer Indonesia (TMI) dalam proyek rencana pengadaan alutsista senilai Rp 1.760 triliun.
"Kita konfirmasi juga, ini (PT TMI) apakah ini hanya ada kepentingan partai tertentu ada kolega kedekatan, beliau bilang, nggak, ini kebetulan saja mereka pensiunan para pakar. Jadi nggak ada kaitannya," kata Effendi di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (2/6).
Selain itu, dikatakan Effendi, Komisi I juga menanyakan peran dan fungsi PT TMI dalam pengadaan alutsista tersebut. Effendi menegaskan Komisi I bukan ingin menuding Prabowo, melainkan mengkonfirmasi langsung terkait informasi yang beredar.
"Ditanya juga oleh kita 'pak ini juga dia berfungsi juga seperti broker?', 'Oh enggak, dia hanya sebagai tim asistensi saja untuk saya minta transfer teknologi," ujar Effendi menyampaikan jawaban Prabowo.