REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Sejalan dengan pelonggaran aturan jarak sosial, Federasi Manajemen Korea (KMF) mengumumkan rencana penyelenggaraan konsep K-pop massal secara langsung pada bulan depan, Rabu (30/6). Konser itu akan menjadi yang pertama kalinya sejak pandemi virus corona merebak pada awal tahun lalu.
Dilansir The Korea Herald pada Rabu (30/6), Federasi Manajemen Korea (KMF) mengatakan “Bersama Lagi, Konser K-pop” akan dimulai di SK Olympic Handball Gymnasium di Taman Olimpiade di tenggara Seoul pada 17 Juli pukul 17.00 waktu Korea. Konser tatap muka yang telah lama ditunggu-tunggu itu diselenggarakan bersama oleh KMF dan Arirang TV, yaitu saluran penyiaran berbahasa Inggris yang mengudara di seluruh dunia.
Sebanyak 26 artis K-pop, seperti NCT Dream, Oh My Girl, Brave Girls, dan Btob, serta penyanyi balada populer Kim Tae-woo dan Baek Ji-young akan tampil di acara tersebut. Tempat itu memiliki kapasitas 2.000 kursi, tetapi aturan duduk terpisah akan diterapkan untuk menjaga jarak sosial di antara penonton.
Sebagai bagian dari langkah-langkah protokol Covid-19, penonton juga diminta untuk memakai masker dan memeriksa suhu tubuh. Konser tersebut akan menjadi acara besar yang langka di tengah pandemi, karena sebagian besar pertunjukan telah beralih ke virtual, atau dibatalkan karena protokol kesehatan yang ketat di Korea.
Pada 14 Juni, revisi pedoman mulai berlaku yang memungkinkan penyelenggara untuk menyelenggarakan pertunjukan musik pop hingga 4.000 peserta, selama aturan dasar (seperti pengaturan tempat duduk dan kebersihan di tempat) dipatuhi. Sebelumnya, hanya 99 peserta yang diizinkan menonton.
"Kami berharap konser berakhir dengan sukses dan menandakan kembalinya kehidupan sehari-hari," kata KMF.