Rabu 30 Jun 2021 13:29 WIB

Konser Massal K-Pop Digelar Bulan Depan

Ini menjadi pertama kalinya konser massal K-Pop digelar sejak pandemi.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nora Azizah
Sejalan dengan pelonggaran aturan jarak sosial, Federasi Manajemen Korea (KMF) mengumumkan rencana penyelenggaraan konsep K-pop massal secara langsung pada bulan depan, Rabu (30/6).
Foto: Wikimedia
Sejalan dengan pelonggaran aturan jarak sosial, Federasi Manajemen Korea (KMF) mengumumkan rencana penyelenggaraan konsep K-pop massal secara langsung pada bulan depan, Rabu (30/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Sejalan dengan pelonggaran aturan jarak sosial, Federasi Manajemen Korea (KMF) mengumumkan rencana penyelenggaraan konsep K-pop massal secara langsung pada bulan depan, Rabu (30/6). Konser itu akan menjadi yang pertama kalinya sejak pandemi virus corona merebak pada awal tahun lalu.

Dilansir The Korea Herald pada Rabu (30/6), Federasi Manajemen Korea (KMF) mengatakan “Bersama Lagi, Konser K-pop” akan dimulai di SK Olympic Handball Gymnasium di Taman Olimpiade di tenggara Seoul pada 17 Juli pukul 17.00 waktu Korea. Konser tatap muka yang telah lama ditunggu-tunggu itu diselenggarakan bersama oleh KMF dan Arirang TV, yaitu saluran penyiaran berbahasa Inggris yang mengudara di seluruh dunia.

Baca Juga

Sebanyak 26 artis K-pop, seperti NCT Dream, Oh My Girl, Brave Girls, dan Btob, serta penyanyi balada populer Kim Tae-woo dan Baek Ji-young akan tampil di acara tersebut. Tempat itu memiliki kapasitas 2.000 kursi, tetapi aturan duduk terpisah akan diterapkan untuk menjaga jarak sosial di antara penonton.

Sebagai bagian dari langkah-langkah protokol Covid-19, penonton juga diminta untuk memakai masker dan memeriksa suhu tubuh. Konser tersebut akan menjadi acara besar yang langka di tengah pandemi, karena sebagian besar pertunjukan telah beralih ke virtual, atau dibatalkan karena protokol kesehatan yang ketat di Korea.

Pada 14 Juni, revisi pedoman mulai berlaku yang memungkinkan penyelenggara untuk menyelenggarakan pertunjukan musik pop hingga 4.000 peserta, selama aturan dasar (seperti pengaturan tempat duduk dan kebersihan di tempat) dipatuhi. Sebelumnya, hanya 99 peserta yang diizinkan menonton.

"Kami berharap konser berakhir dengan sukses dan menandakan kembalinya kehidupan sehari-hari," kata KMF.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement