Senin 02 Aug 2021 18:26 WIB

Krisdayanti Ungkap Rahasia Turunkan Berat Badan 8 Kg

Selama PPKM saya berolahraga, saya turun 8 kg (sejak Oktober 2020 hingga saat ini)

Krisdayanti maju sebagai Bacaleg PDIP untuk Dapil V Malang Raya.
Foto: Istimewa
Krisdayanti maju sebagai Bacaleg PDIP untuk Dapil V Malang Raya.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Penyanyi yang kini menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Krisdayanti membagikan resep gaya hidup sehatnya yang bisa menurunkan berat badan hingga 8 kg dalam kurang dari 10 bulan.

Pelantun lagu "Menghitung Hari" itu mengatakan rutin berolahraga selama dua jam tak lama setelah bangun pagi, mengatur asupan makannya termasuk urusan serat. Dia mengatakan tak absen mengonsumsi kopi tanpa gula dan membatasi asupan nasi (menguranginya saat makan malam).

"Selama PPKM saya berolahraga, saya turun 8 kg (sejak Oktober 2020 hingga saat ini). Olahraga saya tambah jadi dua jam. 20 persennya karena kita (mengatur) asupan makan," kata dia dalam press conference virtual peluncuran minuman serat Vitox, Senin (2/8).

Untuk olahraga, Krisdayanti mencoba melakukan wushu, yang tergolong baru untuknya. Menurut dia, kegiatan yang tergolong seni bela diri ini memiliki gerakan dan ritme yang bisa membantunya terhindar dari pikun.

"Selain bangun pagi langsung olahraga, saya mencoba olahraga baru, wushu. Mencoba hal-hal baru, jadi jauh lebih tahu olahraga ini cocok enggak untuk tubuh kita. karena olahraga cocok-cocokkan juga," kata dia.

"Saya menyebutnya olahraga anti-pikun lah, ada gerakannya, ketegasannya, ritme dan membuat bentuk tubuh lebih bagus. Jadi saya pikir, kolaborasi minuman serat, olahraga, tidur cukup, makan yang baik, Insya Allah semua orang bisa mencapai berat ideal seperti saya," tutur istri Raul Lemos itu.

Krisdayanti mengatakan, di masa-masa awal pandemi (Maret 2020 hingga September 2020) bobot tubuhnya sempat mencapai angka 62 kg. Padahal berat tubuh normalnya sekitar 60 kg.

Menurut dia, terlalu banyak mengonsumsi camilan menjadi penyebab naiknya bobot ini. Dia mengakui banyak tawaran endorse dari produsen makanan yang tak bisa ditolak.

"Karena rata-rata kita di rumah, endorse-an makanan banyak sekali, kita enggak bisa tolak, ini yang membuat saya meledak berat badannya. Saya jadi overweight, yang harusnya normal di bawah 60 kg, saya jadi 62 kg," tutur perempuan yang akrab disapa KD itu.

Perlahan, dia menerapkan gaya hidup sehat seperti yang dia sebutkan dan akhirnya mencapai berat badan normal. Selain itu, dia juga rajin menimbang berat tubuhnya.

Kepada Anda yang juga merasa berat badannya berlebih, KD berpesan agar jangan pantang menyerah.

"Ketika satu bulan belum mencapai, enggak apa-apa cobain terus saja. Apapun yang kita tekuni, Insya Allah tidak akan membohongi hasil," tutur dia yang menjadi brand ambassador sekaligus partner bisnis salah satu label minuman serat di Indonesia itu.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement